Konten dari Pengguna

Pengertian Agile Mindset dan Cara Membangunnya di Dunia Kerja

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
1 Desember 2023 23:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi agile mindset adalah. Sumber foto: pexels/Andrea Piacquadio.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi agile mindset adalah. Sumber foto: pexels/Andrea Piacquadio.
ADVERTISEMENT
Agile mindset adalah cara berpikir yang positif dan mempunyai banyak manfaat.
ADVERTISEMENT
Selain sangat baik untuk diterapkan secara pribadi atau individu, agile mindset juga sangat baik untuk membentuk tim agar lebih solid dan dapat melakukan pekerjaan secara maksimal.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang agile mindset, simak uraian berikut ini.

Pengertian Agile Minset

Ilustrasi aqile mindset adalah. Sumber foto: pexels/fauxels.
Agile mindset adalah pendekatan yang dapat memberdayakan individu dan tim di lingkungan kerja yang dinamis.
Dengan fokus pada pemikiran cepat, akuntabilitas, dan efisiensi, pola pikir Agile memberikan berbagai manfaat kepada karyawan di berbagai industri.
Menurut penjelasan dari situs Kemenag RI, konsep agile mindset selalu menggunakan prinsip star small dan think big.

Kualitas Pola Pikir Agile

Berikut adalah beberapa kualitas pola pikir agile yang dapat dikembangkan.

1. Menghormati Orang Lain

Penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang didasarkan pada saling menghormati.
ADVERTISEMENT
Karyawan yang merasa dihormati akan lebih nyaman dalam mengekspresikan diri dan menciptakan atmosfer positif sehingga bisa meningkatkan kinerja tim.

2. Kolaborasi

Bekerja secara kolaboratif dengan tim memanfaatkan kekuatan masing-masing individu. Misalnya dengan sharing ide, pandangan, dan sumber daya untuk membantu menyelesaikan tugas yang mungkin terlalu berat diselesaikan sendiri.

3. Rasa memiliki

Memberikan tanggung jawab kepada setiap karyawan dapat meningkatkan motivasi dan dedikasi terhadap pekerjaan. Rasa memiliki terhadap tugas atau proyek dapat mendorong karyawan untuk berkontribusi lebih baik.

4. Fokus Pelanggan

Memahami dan menjaga kepuasan pelanggan adalah kunci kesuksesan. Dengan fokus pada memberikan nilai kepada pelanggan, karyawan dapat bekerja lebih efektif dan merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

5. Perbaikan dan Kemampuan Beradaptasi

Kemampuan untuk belajar dari kegagalan dan beradaptasi terhadap perubahan sangat penting. Melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk berkembang akan memperkuat pola pikir agile.
ADVERTISEMENT

Cara Membangun Agile Mindset

Berikut adalah beberapa cara membangun agile mindset yang bisa diterapkan.

1. Hadir

Pemimpin organisasi atau perusahaan harus tetap tenang dan fokus memahami pemikiran anggota tim.
Hidnari pengaruh emosi dan selalu hadir dalam menyelesaikan tugas satu per satu dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja.

2. Komunikasikan Tujuan yang Jelas

Jelaskanlah tujuan proyek secara jelas dan realistis memastikan semua anggota tim memahami ekspektasi. Komunikasi yang baik merupakan kunci untuk kesuksesan suatu tim.

3. Dengarkan Pelanggan

Dengarkan dengan cermat kebutuhan pelanggan untuk memantu dalam merancang solusi yang sesuai. Jangan ragu untuk meminta masukan pelanggan dan menggunakan informasi tersebut guna melakukan perbaikan.

4. Menerapkan Logika dan Berpikir Kritis

Menghadapi masalah dengan pola pikir agile berarti melihatnya secara objektif dan menggunakan berpikir kritis untuk mengidentifikasi solusi. Pendekatan ini mempercepat proses pemecahan masalah.
ADVERTISEMENT

5. Bekerja Sama

Mendorong kolaborasi antar karyawan dan mengakui pencapaian tim dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Kesimpulannya, agile mindset adalah sebuah pola pikir yang fokus pada pemikiran cepat, akuntabilitas, dan efisiensi.
Dengan begitu, individu dan tim dapat mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi dan meraih kesuksesan bersama dalam dunia kerja yang dinamis. (DAI)