Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Agreeableness dan Pengaruhnya Terhadap Hubungan Sosial
21 Juli 2023 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Agreeableness adalah salah satu dari lima dimensi kepribadian dalam model Big Five Personality Traits. Dimensi kepribadian ini mencerminkan sikap hangat, simpatik, kooperatif, dan mudah bergaul terhadap orang lain.
ADVERTISEMENT
Sementara individu yang memiliki tingkat agreeableness rendah lebih bersifat tegas, skeptis, dan kurang peduli dengan perasaan orang lain. Pengaruh agreeableness terhadap hubungan sosial dapat dilihat dalam beberapa aspek sebagai berikut.
Pengertian Agreeableness Pengaruhnya Terhadap Hubungan Sosial
Dikutip dalam buku Pengantar Bisnis karya Drs. Sunardi, M.Si., Akt dan Anita Primastiwi, S.E., M.Sc., agreeableness adalah ukuran kemampuan seseorang untuk bekerja sama dengan orang lain dalam jangka waktu lama.
Berikut beberapa pengaruh yang diakibatkan dari kepribadian agreeableness.
1. Kualitas Hubungan Interpersonal
Orang yang tingkat agreeableness tinggi cenderung lebih mudah membentuk hubungan sosial yang positif dan harmonis.
Mereka lebih peduli dan perhatian terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. Sehingga lebih mudah diterima dan disenangi oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
2. Konflik dan Negosiasi
Individu dengan agreeableness tinggi cenderung menghindari konflik dan berusaha untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan dalam situasi yang memerlukan negosiasi.
Sikap kooperatif mereka membantu dalam meredam ketegangan dan mencari cara-cara untuk mencapai konsensus.
3. Kepercayaan dan Dukungan
Orang dengan tingkat agreeableness tinggi sering dianggap dapat diandalkan dan memperoleh kepercayaan dari orang lain.
Mereka cenderung lebih bersedia membantu dan mendukung orang lain dalam berbagai situasi, sehingga menjadi sosok yang disukai dan dihargai.
4. Konformitas Sosial
Tingkat agreeableness seseorang juga dapat memengaruhi tingkat konformitasnya terhadap norma-norma sosial.
Individu dengan agreeableness tinggi lebih mungkin untuk mengikuti norma-norma sosial dan menghindari konflik, sementara mereka dengan agreeableness rendah mungkin menentang norma-norma atau bersikap lebih independen.
5. Perilaku Pro-Sosial
Orang dengan agreeableness tinggi cenderung lebih peduli terhadap kesejahteraan orang lain dan cenderung lebih banyak terlibat dalam perilaku pro-sosial. Seperti membantu, berbagi, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Meskipun agreeableness tinggi memiliki banyak keuntungan dalam hubungan sosial, perlu diingat bahwa setiap dimensi kepribadian memiliki sisi positif dan negatifnya sendiri.
Misalnya, agreeableness yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan kesulitan dalam mengatakan "tidak" atau mengesampingkan kebutuhan pribadi demi memuaskan orang lain.
Sebaliknya, agreeableness yang rendah bisa menyebabkan kesulitan dalam mempertahankan hubungan yang harmonis atau membuat kesan yang kurang menyenangkan pada orang lain.
Keseimbangan dan fleksibilitas dalam kepribadian adalah kunci untuk membentuk hubungan sosial yang sehat dan berfungsi dengan baik. (DAI)