Pengertian Avoidant dan Tanda-Tandanya

Ilustrasi avoidant adalah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Avoidant adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang cenderung menghindari situasi sosial. Sikap ini biasanya muncul sebagai perlindungan terhadap ketakutan akan penolakan.

Avoidant dapat dikaitkan dengan gangguan kecemasan sosial. Meskipun perilaku ini sering dimaksudnya untuk melindungi diri, tetapi dampaknya bisa menghambat perkembangan hubungan yang sehat.

Pengertian Avoidant

Ilustrasi avoidant adalah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Dikutip dari Buku Tips Menangani Siswa yang Membutuhkan Perhatian Khusus, Bambang Putranto, S.Pd, (2015: 203), pengertian avoidant adalah gangguan kejiwaan dengan karakteristik dimana individu mengalami hambatan-hambatan sosial, rasa tidak percaya diri, sensitif dalam mengevaluasi diri, serta menghindari interaksi sosial.

Individu dengan gangguan kepribadian menghindar (avoidant) menunjukkan hambatan sosial secara ekstrem. Penderita juga hipersensitif sehingga takut terhadap kritik dan penolakan.

Mereka tidak mencari orang lain, tetapi menginginkan kasih sayang. Mereka sering merasa kesepian dan diliputi kebosanan. Orang dengan gangguan avoidant ini tidak menikmati kesendiriannya.

Ketidakmampuan untuk berhubungan secara nyaman dengan orang lain menyebabkan kecemasan akut disertai perasaan rendah diri dan kesadaran berlebihan yang akhirnya memicu depresi.

Penderita gangguan ini beranggapan bahwa interaksi dengan orang lain tidak perlu dilakukan karena kurang penting serta tidak menarik sama sekali. Individu dengan gangguan kepribadian menghindar juga memandang persahabatan bukanlah hal penting baginya.

Akibatnya, ia tidak mau bersusah payah menjalin persahabatan dengan orang lain atau kelompok. Apabila ia tengah berada bersama orang lain, individu avoidant ini takut melakukan kesalahan dalam pembicaraan atau tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan orang lain.

Sikap menghindar dapat disebabkan karena dirinya takut diejek, menjadi bahan tertawaan, memalukan, ditolak, atau tidak disukai orang lain. Kebanyakan individu dengan gangguan kepribadian ini merasa hidup sendiri atau dikucilkan dari lingkungan.

Oleh sebab itu, mereka memiliki karakteristik memerhatikan penampilan dan perilaku secara berlebihan, malu berhubungan dengan orang lain, sulit mengekspresikan perasaannya, dan diliputi kesepian.

Tanda-Tanda Avoidant

Ilustrasi avoidant adalah. Sumber: Pexels/Cottonbro Studio

Avoidant memiliki beberapa tanda. Berikut adalah uraiannya.

Avoidant adalah pola perilaku yang berakar pada ketakutan dan penolakan. Kepribadian ini bisa berdampak tidak sehat untuk kesejahteraan pribadi. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya supaya bisa mencari cara mengatasinya. (ERI)

Baca juga: Kenali Kepribadian Menurut Stifin