Pengertian Bakat Skolastik beserta Contoh-contohnya

Ilustrasi Bakat Skolastik. Foto: dok. Nguyen Dang Hoang Nhu(Unsplash)

Setiap orang yang terlahir di dunia ini tentu memiliki minat dan bakat yang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Salah satu bakat yang dapat ditemukan dalam diri seseorang adalah bakat skolastik. Apa itu bakat skolastik? Dan apa contoh dari bakat ini?

Bakat skolastik adalah bakat yang memadukan antara keahlian mengolah angka dan kata. Simak pengertian dan penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Bakat Skolastik beserta Contohnya dalam Kehidupan

Ilustrasi Bakat Skolastik. Foto: dok. Nguyen Dang Hoang Nhu(Unsplash)

Bakat adalah suatu karunia Tuhan yang diberikan bagi tiap manusia yang terlahir di muka bumi ini. Ada banyak sekali jenis bakat yang dapat ditemukan di sekitar kita, baik itu bakat khusus maupun bakat umum. Salah satu bakat yang dapat dimiliki seseorang adalah bakat skolastik. Apa itu bakat skolastik?

Bakat skolastik adalah bakat yang dimiliki seseorang yang berupa kemampuan mengolah kata-kata atau logika dengan angka-angka. Pembahasan mengenai bakat khususnya bakat skolastik dijelaskan dalam buku berjudul Psikologi Sastra yang disusun oleh Prof. Dr. Wahyudi Siswanto, M.Pd., ‎Dr. Roekhan, M.Pd. (2022: 7).

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa bakat merupakan kemampuan dasar yang dimiliki seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dan hasil yang lebih baik daripada orang lain.

Bakat juga dapat dikatakan sebagai potensi yang dimiliki seseorang bahkan sejak lahir. Para ahli umumnya membagi jenis bakat menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah bakat skolastik.

Bakat skolastik adalah bakat yang dimiliki seseorang dalam membuat kombinasi kata-kata atau logika dengan angka-angka. Seseorang dengan bakat skolastik dipercaya memiliki kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab dan akibat, menciptakan hipotesis, hingga mampu mencari keteraturan konseptual atau pola numerik.

Biasanya seseorang dengan bakat skolastik memiliki pandangan hidup yang bersifat rasional. Contoh sseeorang yang memiliki bakat skolastik adalah para akuntan, ilmuwan, ahli pemrograman komputer, atau bahkan orang-orang yang memiliki profesi yang membutuhkan keahlian pengolahan kata dan angka yang rumit.

Bakat skolastik termasuk salah satu jenis bakat khusus yang tidak dimiliki semua orang. Maka dari itu, jika Anda memiliki bakat ini, Anda perlu mengoptimalkannya dan memanfaatkan bakat yang Anda miliki untuk dapat membantu orang-orang sekitar Anda.

Dengan mengetahui apa itu bakat skolastik beserta contohnya, Anda dapat mengenali macam-macam bakat yang ada di sekitar Anda. (DAP)