Konten dari Pengguna

Pengertian Bullying Sosial dan Cara Mencegahnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
17 Juli 2023 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bullying sosial adalah: sumber foto: pexels/Jeff Sof.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bullying sosial adalah: sumber foto: pexels/Jeff Sof.
ADVERTISEMENT
Bullying sosial adalah tindakan yang dilakukan secara berkelompok atau bersosialisasi. Tindakan bullying memiliki dampak buruk yang sangat berbahaya untuk kesehatan mental korban.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kasus, korban bullying menyebabkan orang yang awalnya baik menjadi jahat bahkan menjadi pelaku bullying yang sangat kejam dan tidak punya empati.
Jika permasalahan bullying tidak segera diatasi, korban-korban bullying pun akan semakin banyak.
Untuk mengetahui pengertian bullying dan cara mencegahnya, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Bullying

Ilustrasi bullying sosial adalah: sumber foto: pexels/cottonbro studio.
Menurut Rigby, Dkk yang dikutip oleh Nur Irmayanti dan Ardianti Agustin, Bullying dalam Perspektif Psikologi (Teori Perilaku), bullying merupakan penyalahgunaan kekuatan secara sistematis dalam berhubungan dengan orang lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan bullying sosial adalah tindakan atau perilaku bullying yang melibatkan banyak orang. Biasanya dilakukan secara massal, bergerombol, atau berkelompok.
Bullying yang biasanya dilakukan dengan cara melakukan pengucilan, menghindari, mengintimidasi, mengabaikan, dan hal-hal sinis lainnya.
ADVERTISEMENT
Dampak yang biasanya ditimbulkan dari bullying sosial diantaranya, korban menjadi tidak betah berada di lingkungan tersebut, menjadi anti sosial, depresi, takut melakukan hubungan sosial, dan lain sebagainya.

Cara Mencegah Bullying Sosial

Sebagaimana yang telah disinggung pada pembahasan di atas. Tindakan bullying jika tidak dilakukan penangan secara tepat, maka akan terus menimbulkan korban-korban baru.
Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mencegah bullying sosial.

1. Menerapkan Sikap Toleransi

Penyebab bullying sosial biasanya karena si korban berbeda dari pada kebanyakan orang yang ada di lingkungan tersebut. Contohnya, perbedaan organisasi, agama, cara berpakaian, dan lain sebagainya.
Orang yang tingkat toleransinya rendah terhadap perbedaan mudah melakukan penghakiman dan merasa kelompoknya paling benar.
ADVERTISEMENT

2. Memberikan Edukasi kepada Masyarakat

Tidak sedikit pelaku bullying yang tidak paham tentang dampak buruk bullying. Bahkan tidak sedikit pula yang hanya "ikut-ikutan saja" tanpa tahu alasan kenapa orang melakukan bullying kepada korban.
Karena kedangkalan pemikiran, orang model seperti ini sering beranggapan bahwa yang banyak berarti benar dan yang sedikit berarti salah.
Untuk memberantas kebodohan-kebodohan tersebut, orang perlu diberikan pemahaman terkait bahaya bullying dan pentingnya berpikir kritis atau memiliki prinsip. Sehingga tidak mudah dihasut dan diajak untuk melakukan kejahatan.
Kesimpulannya, secara sederhana bullying sosial adalah perilaku perundungan atau perundungan yang dilakukan oleh banyak orang. Cara mencegahnya yaitu meningkatkan pemahaman tentang toleransi serta edukasi terkait bahaya bullying. (DAI)