Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengertian Bullying Verbal dan Dampak Buruknya
22 Juli 2023 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian bullying verbal adalah tindakan merundung, menghina, melecehkan, dan mengancam korban melalui kata-kata yang merendahkan serta menyakitkan.
ADVERTISEMENT
Tindakan ini dapat memberikan dampak yang serius dan merugikan bagi korban, seperti kerusakan emosional dan psikologis hingga mengalami kesulitan saat menjalin hubungan sosial.
Pengertian Bullying Verbal dan Dampaknya
Bullying verbal adalah bentuk pelecehan atau intimidasi yang dilakukan secara verbal dengan menggunakan kata-kata, bahasa tubuh untuk merendahkan dan menghina seseorang.
Perilaku bullying verbal dapat berupa penghinaan, ejekan, olok-olok, ancaman, atau komentar merendahkan yang ditujukan kepada korban. Tindakan ini dapat terjadi dalam berbagai lingkungan sosial.
Contoh dari bullying verbal sendiri adalah mengejek penampilan fisik atau cara berbicara seseorang, menyebutkan nama panggilan yang merendahkan, hingga mengancam korban.
Dilansir dari situs Anti Bullying Software, bullying verbal sama berbahayanya dengan bullying fisik. Pasalnya, bullying secara verbal dapat menghancurkan citra diri dan harga diri seorang anak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dampak yang ditimbulkan dari bullying verbal juga sama bahayanya dengan bullying fisik. Apa saja? Berikut ini penjelasannya.
1. Menurunnya Kepercayaan Diri
Bullying verbal sering berisi komentar merendahkan dan penghinaan terhadap korban. Ketika korban terus-menerus mendengar kata-kata negatif tentang diri mereka sendiri, mereka dapat memiliki pandangan negatif dan merasa tidak berharga.
Akibatnya, kepercayaan diri korban dapat menurun secara drastis. Hal ini juga dapat menyebabkan mereka sulit untuk tampil di publik, dan menjadi pemalu.
2. Kesulitan Bersosialisasi
Korban bullying verbal pasti mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain karena trauma dan kecemasan yang diakibatkan oleh pengalaman bullying.
Hal ini disebabkan oleh perasaan takut atau tidak aman untuk membuka diri kepada orang lain, karena khawatir akan penghinaan atau ejekan berlanjut.
ADVERTISEMENT
3. Mudah Marah
Bullying verbal dapat menyebabkan korban merasa emosional dan sensitif terhadap komentar atau perlakuan negatif. Mereka dapat menjadi mudah marah dan tersinggung.
4. Murung
Korban bullying seringkali merasa terisolasi dan merasa tidak ada tempat untuk mereka. Mereka cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan menghabiskan waktu sendirian yang dapat menyebabkan kesepian.
5. Depresi
Bullying verbal secara berkepanjangan dapat menyebabkan korban mengalami depresi. Perasaan seperti tidak berdaya dan merasa tidak dihargai dapat menyebabkan perasaan sedih sekaligus terpuruk secara berlebihan. (RAF)