Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Commitment Issues dan Tanda-tandanya
29 September 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Commitment issues adalah masalah komitmen , di mana seseorang merasa sulit untuk berkomitmen dalam hubungan jangka panjang, baik itu dalam hubungan asmara, maupun hubungan profesional. Masalah ini sering berhubungan dengan ketakutan untuk kehilangan kebebasan pribadi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Komitmen Organisasi, Ria mardiana Yusuf & Darman Syarif, (2018: 30), komitmen adalah kekuatan untuk mengikat individu untuk melakukan suatu aksi untuk menuju satu atau beberapa tujuan. Commitment issues termasuk masalah emosional yang bisa berdampak pada kehidupan seseorang.
Pengertian Commitment Issues dalam Hubungan Asmara
Commitment issues adalah ketakutan atau keengganan untuk berkomitmen dalam hubungan jangka panjang atau merasa tidak nyaman ketika dihadapkan pada situasi yang menuntut komitmen serius.
Orang yang mengalami commitment issues mungkin merasa cemas, ragu, atau tidak nyaman ketika dihadapkan pada situasi yang menuntut komitmen serius.
Meskipun pada dasarnya tidak semua orang yang memiliki masalah komitmen menghindari hubungan , namun mereka cenderung mengalami kesulitan untuk bertahan dalam hubungan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Tanda-Tanda Commitment Issues
Seseorang yang mengalami masalah commitment issues biasanya kesulitan dalam mempertahankan hubungan. Berikut adalah tanda-tanda umum dari commitment issues.
1. Tidak Mau Serius dalam Berhubungan
Orang dengan commitment issues sering menghindari pembicaraan tentang masa depan bersama. Mereka mungkin merasa kurang nyaman dengan status dan tidak ingin memikirkan langkah selanjutnya dalam hubungan.
2. Terus Ragu Memikirkan Kelanjutan Hubungan
Mereka juga sering merasa tidak yakin atau cemas tentang hubungan. Pertanyaan seperti “Apakah dia benar-benar mencintaiku?” atau “Apakah aku siap untuk ini?” sering muncul dalam pikiran mereka.
3. Tidak Merasa Terikat Secara Emosional
Kurangnya ikatan emosional yang kuat dengan pasangan adalah tanda lain dari commitment issues. Mereka mungkin menikmati waktu bersama pasangan, tetapi tidak merasa terikat secara emosional.
4. Berselingkuh
Masalah berkomitmen juga memperluas kemungkinan pasangan berselingkuh. Beberapa orang dengan commitment issues enggan untuk siap dan tidak memiliki rencana masa depan dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
Mereka tidak merasa dirugikan jika hubungan berakhir, karena tujuannya hanya sekadar untuk bersenang-senang.
5. Takut Kehilangan Kebebasan Pribadi
Orang dengan commitment issues sering merasa bahwa komitmen akan merampas kebebasan pribadi mereka. Mereka mungkin khawatir terlihat dalam hubungan hubungan serius yang akan membatasi ruang gerak atau membuat kehilangan kendali atas hidup mereka sendiri.
Jadi, commitment issues adalah masalah komitmen yang berhubungan dengan ketakutan untuk terikat dalam hubungan jangka panjang, baik itu hubungan asmara , persahabatan, atau hubungan profesional seperti pekerjaan dan organisasi. (ERI)