Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Pengertian, Contoh Self Blaming, serta Cara Mengatasinya
24 Agustus 2023 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Self blaming adalah masalah mental yang membuat seseorang menjadi mudah menyalahkan dirinya sendiri. Salah satu contoh self blaming adalah seseorang yang sering menyesali perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Laili dan Khairi dalam penelitiannya di IAIN Surakarta menyinggung jika self blaming tergolong sebagai kebiasaan negatif apabila dilakukan secara terus-menerus karena bisa menyakiti dirinya sendiri.
Untuk mengetahui berbagai contoh self blaming lainnya, mari simak artikel berikut ini.
Pengertian Self Blaming
Self blaming adalah jenis kekerasan emosional yang dilakukan seseorang terhadap dirinya sendiri. Hal ini terjadi dalam bentuk menyalahkan diri sendiri karena suatu alasan.
Kondisi kerap terjadi ketika seseorang tidak dapat menerima suatu kegagalan dan merasa jika hal tersebut adalah tanggung jawabnya. Akibatnya, dirinya menjadi mudah menyalahkan diri sendiri.
Jenis kekerasan emosional ini juga tergolong sebagai perilaku berbahaya karena membuat seseorang tak mudah dalam memaafkan dirinya sendiri.
Contoh Self Blaming dalam Kehidupan Sehari-Hari
Terdapat beberapa contoh self blaming yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Sering Menyesali Perbuatan
Salah satu contoh self blaming adalah seseorang sering menyesali perbuatan yang dilakukannya. Hal ini bisa berhubungan dengan kegagalan dalam mencapai suatu hal atau kejadian lain yang memberikan hasil tidak sesuai ekspektasi.
Akibatnya, hal ini menghambat diri seseorang untuk berkembang dan tidak berani untuk memperbaikinya.
2. Keras pada Diri Sendiri
Contoh self blaming berikutnya adalah seseorang menjadi keras pada diri sendiri. Hal ini dilakukan karena dirinya berusaha untuk mencapai suatu tujuan dan tidak mau gagal.
Akibat dari hal ini, seseorang akan terus menyalahkan dirinya sendiri dan menganggap jika kegagalan tersebut adalah ulahnya.
3. Tidak Mudah Memaafkan Diri Sendiri
Terakhir, contoh self blaming adalah seseorang menjadi tidak mudah dalam memaafkan dirinya sendiri. Kondisi ini juga bisa terjadi karena seseorang merasa terus bersalah.
Akibatnya, ia akan sulit untuk memaafkan dirinya sendiri. Hal ini juga memicu terjadinya depresi.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Self Blaming
Self blaming adalah kondisi yang berbahaya sehingga perlu segera diatasi. Adapun beberapa cara mengatasi self blaming adalah sebagai berikut.
Demikian informasi seputar pengertian, contoh self blaming, dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat! [ENF]