Pengertian dan Ciri-ciri Toxic Masculinity

Ilustrasi Toxic Masculinity. Sumber: Unsplash

Ada berbagai ciri-ciri toxic masculinity yang harus diketahui dan dihindari para lelaki supaya tidak merugikan orang di sekitar.

Dikutip daari buku Kata Dochi, seiring berjalannya waktu, pengertian toxic masculinity berkembang menjadi "norma sosial bagaimana laki-laki seharusnya berperilaku."

Lantas, apa sebenarnya pengertian lengkap beserta ciri-ciri toxic masculinity?

Pengertian Toxic Masculinity

Ilustrasi Toxic Masculinity. Sumber: Unsplash

Sebenarnya, toxic masculinity adalah perilaku. Namun, kini istilah ini dianggap sebagai kebudayaan pada konstruksi sosial masyarakat patriarki. Dalam budaya toxic masculinity, kejantanan dianggap sebagai kekuatan sedangkan emosi sebagai kelemahan.

Secara harfiah, arti maskulinitas mengacu pada penampilan atau kualitas yang dikaitkan dengan laki-laki. Selain itu, maskulin juga dianggap sebagai konsep astral dengan penilaian melalui karakteristik gender tertentu.

Sifat toxic masculinity adalah perilaku yang melebih-lebihkan karakter maskulin dalam diri laki-laki. Hal tersebut menyebabkan munculnya dominasi, perendahan, homofobia, sampai kekerasan.

Ciri-ciri Toxic Masculinity

Berikut ini berbagai ciri-ciri toxic masculinity yang harus diketahui:

1. Ingin Mendominasi

Salah satu toxic masculinity yang sangat menonjol adalah mereka selalu ingin mendominasi orang lain. Sikap ini ditunjukkan terutama ketika mereka sedang berada di sebuah lingkungan yang kebanyakan isinya adalah perempuan.

2. Mengejek

Laki-laki dengan toxic masculinity umumnya akan mengejek teman lelaki yang mudah menangis. Dalam pandangan mereka, menangis adalah hal yang lemah dan hanya dilakukan oleh perempuan.

Maka dari itu ketika mengetahui teman lelaki menangis, mereka akan mengejak atau bahkan mengeluarkan kata-kata yang merendahkan.

3. Memilih Aktivitas

Ciri-ciri toxic masculinity berikutnya adalah mereka enggan melakukan aktivitas yang dianggap hanya milik perempuan saja. Misalnya menyapu, memasak, mengasuh anak, dan lain sebagainya.

4. Mengagungkan Risiko

Orang dengan toxic masculinity sangat menyukai tindakan yang mempunyai risiko tinggi. Contohnya minum alkohol, berkendara dengan kecepatan tinggi, sampai mengonsumsi obat terlarang. Bagi mereka, hal tersebut sangat keren dan merupakan pencapaian yang membanggakan.

5. Menolak Kritik

Ciri-ciri toxic masculinity berikutnya adalah mereka tidak mau menerima kritik. Bahkan mereka tidak ragu untuk main tangan ketika emosinya memuncak. Inilah mengapa mereka dikenal sebagai sosok egois.

Itulah sekilas pembahasan mengenai pengertian dan ciri-ciri toxic masculinity.(LAU)