Konten dari Pengguna

Pengertian dan Ruang Lingkup Psikologi Sosial

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
13 September 2023 23:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi psikologi sosial. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi psikologi sosial. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebagai sebuah ilmu, ruang lingkup psikologi sosial terbagi menjadi beberapa jenis, yakni persepsi, kognisi, sikap, dan identitas. Di mana masing-masing memiliki pengertiannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih dalam tentang pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial, mari simak ulasan di bawah ini.

Definisi Psikologi Sosial

Ilustrasi psikologi sosial. Sumber foto: Unsplash
Psikologi merupakan istilah dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari psyche (jiwa) dan logos (kata). Dalam artian, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa dan mental.
Akan tetapi, psikologi tidak mempelajari jiwa atau mental itu secara langsung karena keduanya bersifat abstrak. Psikologi lebih mempelajari tingkah laku atau proses kegiatannya.
Sementara itu, psikologi sosial adalah perkembangan ilmu pengetahuan yang baru dan menjadi cabang dari ilmu pengetahuan psikologi. Ilmu ini lebih menekankan pada situasi, kegiatan, dan interaksi manusia.
Dikutip dari situs WebMd, psikologi sosial termasuk ilmu pengetahuan baru yang muncul pada abad modern. Di mana ilmu ini diperkenalkan pada tahun 1930 di Amerika Serikat, dan menyebar hingga ke seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

Ruang Lingkup Psikologi Sosial

Sebagai cabang ilmu, psikologi sosial memiliki ruang lingkup tersendiri yang dibagi beberapa jenis. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Persepsi Sosial

Ruang lingkup psikologi sosial yang pertama adalah persepsi, yakni sebuah proses bagaimana individu memperoleh, mengolah, dan memahami informasi mengenai orang lain.
Persepsi sosial meliputi beberapa hal, seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan sikap orang lain untuk mendapatkan pemahaman mengenai mereka. Melalui persepsi sosial, individu dapat mengetahui sikap individu lainnya.

2. Kognisi

Kognisi merupakan aspek kognitif dalam interaksi sosial. Di mana kognisi melibatkan proses pengelolaan informasi mengenai persepsi dan penilaian sosial.
Melalui kognisi sosial, individu dapat membuat kesimpulan mengenai karakteristik individu lain atau kelompok sehingga bisa meresponsnya dengan cara yang tepat.

3. Sikap

Sikap adalah perilaku individu terhadap orang, benda, hewan, hingga lingkungan. Sikap merupakan kunci penting dalam psikologi sosial. Karena dapat mempengaruhi cara individu bertindak dan berinteraksi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Pembentukan sikap dapat dilakukan melalui pengalaman pribadi, pengaruh sosial, atau informasi yang diperoleh dari media.

4. Identitas Sosial

Identitas sosial adalah cara individu mengidentifikasi diri mereka sendiri dalam masyarakat. Umumnya, identitas sosial mempengaruhi seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.
Contoh identitas sosial adalah agama, etnisitas, jenis kelamin, atau profesi.

5. Prasangka

Prasangka merupakan sebuah stereotip terhadap individu atau kelompok tertentu berdasarkan pada identitas mereka, seperti ras, agama, atau jenis kelamin.
Prasangka sendiri dapat menjadi diskriminasi sehingga memunculkan perlakuan tidak adil terhadap individu atau kelompok tertentu.
Demikian informasi mengenai pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial. (RN)