Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Tips Mencegah Impulsive Buying
12 September 2023 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Impulsive buying adalah istilah yang mempunyai arti belanja secara impulsif. Tentunya kebiasaan ini dapat memberi dampak kurang baik bagi pelakunya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Antara Broken Home dan Konsumerisme, ada berbagai faktor yang memengaruhi pembelian impulsif. Mulai dari dorongan berbelanja, emosi positif, negatif, hobi belanja, melihat-lihat toko, luangnya waktu, kecenderungan pembelian, sampai ketersediaan uang.
Namun, bagaimana ulasan lengkap dari impulsive buying dan tips mencegahnya?
Pengertian Impulsive Buying
Impulsive buying adalah adanya keinginan seseorang untuk membeli suatu produk dengan jumlah banyak secara mendadak tanpa pertimbangan maupun proses berpikir panjang. Keputusan ini jauh lebih mengedepankan emosi daripada logika.
Umumnya impulsive buying dilakukan ketika seseorang dirangsang oleh suatu hal yang menarik. Misalnya promo atau diskon sehingga membuat seseorang merasa harus membeli supaya tidak kehilangan kesempatan.
Tips Mencegah Impulsive Buying
Impulsive bunying dapat menyebabkan berbagai dampak buruk. Mulai dari semakin boros, rentan terjebak hutang, sampai kesusahan merencanakan keuangan. Maka dari itu perlu dilakukan berbagai tips pencegahan, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Pahami Kebutuhan
Tips untuk mencegah perilaku impulsive buying yang pertama adalah harus membedakan antara keinginan dengan kebutuhan. Dengan demikian, maka seseorang dapat mengalokasikan uang secara tepat dan menghindari berbagai barang yang tidak diperlukan.
2. Skala Prioritas
Tak jarang impulsive buying terjadi karena seseorang tidak merencanakan dengan baik apa saja yang hendak dibeli. Solusinya, susun terlebih dahulu skala prioritas barang apa saja yang dibutuhkan sebelum pergi berbelanja.
3. Hindari Paylater
Agar tidak terjebak dalam impulsive buying, segera hindari penggunaan paylater. Biasakan membeli suatu barang setelah mempunyai uang yang cukup dan jangan memaksakan kehendak untuk membeli barang tersebut.
4. Batasi Kredit
Adanya pembayaran menggunakan kartu kredit sering kali membuat penggunanya merasa kesulitan mengontrol transaksi pembelian. Maka dari itu batasi pemakaian kartu kredit dan biasakan membayar secara tunai.
ADVERTISEMENT
5. Batas Self-reward
Tak ada yang salah dengan memberi diri sendiri penghargaan setelah bekerja keras. Namun untuk mencegah impulsive buying, batasi apa saja yang dapat dibeli untuk menyenangkan diri sendiri.
Itulah sekilas pembahasan mengenai pengertian dan tips mencegah impulsive buying.(LAU)