Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Denial Phase serta 4 Tahap Kesedihan Lainnya
10 September 2023 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Denial phase adalah salah satu fase kesedihan di mana seseorang menyangkal jika dirinya mengalami peristiwa buruk.
ADVERTISEMENT
Vandereycken dalam Denial of illness in anorexia nervosa—a conceptual review: part 1 diagnostic significance and assessment menyebutkan jika denial atau penyangkalan adalah suatu tahap awal yang kerap terjadi ketika seseorang sedang bersedih.
Untuk mengetahui apa itu denial phase dan tahapan kesedihan lainnya, mari baca artikel ini sampai tuntas.
Apa itu Denial Phase?
Saat seseorang mengalami trauma atau peristiwa buruk, akan ada tahap-tahap kesedihan yang dilewati. Tahapan kesedihan pertama adalah denial phase atau fase menyangkal.
Denial phase adalah suatu tahapan berduka ketika seseorang sedang merasa ragu, tidak percaya, dan menyangkal jika dirinya tengah mengalami situasi buruk.
Hal ini umumnya adalah respons alamiah dari seseorang ketika sedang mengalami luka batin. Setelah melewati fase denial phase, orang tersebut akan mampu menerima dan menghadapi kenyataan yang ada.
ADVERTISEMENT
Tahap Kesedihan Lainnya
Setelah melewati denial phase, orang yang tengah bersedih akan melalui beberapa fase berduka lainnya. Adapun beberapa tahap kesedihan lainnya adalah sebagai berikut.
1. Fase Marah
Tahap kesedihan selanjutnya adalah fase marah. Setelah melalui tahap penyangkalan, seseorang yang tengah bersedih akan merasa marah dan tidak terima karena dirinya mengalami hal buruk.
Hal ini juga menyebabkan dirinya merasa lebih sensitif, frustrasi, tidak sabaran, dan suasana hati memburuk.
2. Fase Tawar-menawar
Tahap kesedihan lainnya adalah fase tawar menawar. Umumnya, seseorang yang sedang berduka tidak akan marah selamanya. Di mana akan ada momen ketika seseorang perlahan-lahan membaik.
Kondisi tersebut disebut dengan fase tawar-menawar. Hal ini dilakukan agar seseorang kembali memperoleh kontrol atas hidupnya.
3. Fase Depresi
Berikutnya, tahapan kesedihan adalah fase depresi. Hal ini terjadi ketika upaya untuk mengubah kenyataan buruk yang dialaminya tidak berhasil. Akibatnya, seseorang akan merasa kecewa, sedih, serta putus asa.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda fase depresi adalah seseorang sering menangis, lelah, kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan, tidak bersemangat, serta sulit tidur.
4. Fase Menerima
Tahapan kesedihan yang terakhir adalah fase menerima. Pada tahapan ini, seseorang telah mampu menerima kenyataan jika dirinya mengalami peristiwa buruk.
Selain itu, fase penerimaan ini juga membuat seseorang berusaha untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan kenyataan yang ada.
Demikian informasi mengenai definisi denial phase dan tahapan kesedihan lainnya. [ENF]