Pengertian Displacement Psikologi dan Mekanismenya

Ilustrasi displacement psikologi adalah. Sumber foto: pexels/Castorly Stock dengan.

Displacement psikologi adalah mekanisme pertahanan yang digunakan oleh individu untuk memindahkan emosi, impuls, atau konflik yang tidak dapat diterima dari sumber aslinya ke objek atau situasi lain yang lebih dapat ditoleransi.

Dalam artikel ini, akan menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian displacement psikologi, dan mekanismenya dan dampaknya.

Pengertian Displacement Psikologi dan Mekanismenya

Ilustrasi displacement psikologi adalah/ Sumber foto: Pexels/MART PRODUCTION

Displacement psikologi adalah salah satu mekanisme pertahanan yang diusulkan oleh Sigmund Freud, pendiri psikoanalisa.

Menurut Miftakhuddin dalam buku berjudul Seni Berpikir dan Bertindak Besar, displacement adalah perpindahan penggunaan objek yang lebih aman sebagai cara untuk bertahan dari tekanan kecemasan.

Ketika individu mengalami emosi atau impuls yang tidak dapat diekspresikan pada objek yang menjadi sumbernya. Maka individu tersebut akan mengalihkan perasaan tersebut ke objek atau situasi lain yang dianggap lebih dapat diterima atau kurang berbahaya.

Misalnya, seseorang yang mengalami frustrasi atau kemarahan di tempat kerja tetapi tidak dapat mengungkapkannya secara langsung kepada atasannya. Mungkin, orang tersebut akan mengalihkan perasaannya ke pasangan atau anggota keluarga di rumah.

Dalam hal ini, pasangan atau anggota keluarga bukanlah sumber sebenarnya dari kemarahan tersebut. Tetapi menjadi objek pengganti untuk ekspresi emosional yang aman.

Dampak dalam Kehidupan Sehari-hari

Displacement psikologi dapat memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari individu. Beberapa dampak tersebut adalah sebagai berikut:

1. Konflik Antar Pribadi

Displacement dapat memicu konflik antar pribadi ketika individu secara tidak sadar mengalihkan emosi atau impuls negatif mereka ke orang lain.

Hal ini dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan interpersonal dan bahkan memperburuk masalah yang sedang ada.

2. Kesalahpahaman

Jika individu tidak menyadari bahwa mereka menggunakan displacement, kesalahan persepsi dapat terjadi.

Orang yang menjadi objek pengganti emosi mungkin bingung atau tidak mengerti mengapa mereka menjadi sasaran emosi yang tidak proporsional. Hal tersebut dapat menyebabkan kesalahpahaman dan ketidaknyamanan dalam hubungan.

3. Penyimpangan Perilaku

Displacement psikologi dapat menyebabkan perilaku yang tidak sehat atau merugikan. Misalnya, seseorang yang frustasi dengan pekerjaannya tetapi tidak dapat mengekspresikannya secara langsung.

Bisa jadi orang tersebut mengalihkannya dengan menggunakan alkohol atau obat-obatan sebagai mekanisme pengganti untuk meredakan emosi tersebut.

Displacement psikologi adalah mekanisme pertahanan yang kompleks dan dapat memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari individu. (DAI)