Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Efikasi Diri dan Cara Meningkatkannya Menurut Para Ahli
29 Oktober 2023 23:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Efikasi diri adalah bagian penting dari teori sosial kognitif atau efikasi diri sebagai kepercayaan terhadap kemampuan diri untuk mencapai suatu hasil.
ADVERTISEMENT
Efikasi diri memengaruhi upaya seseorang untuk mengubah perilaku berisiko dan kegigihan untuk terus berjuang, bahkan ketika seseorang sedang kehilangan motivasi.
Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian efikasi diri dan cara meningkatkannya menurut para ahli.
Pengertian Efikasi Diri
Berdasarkan buku Berpikir Kritis karya Wira Suciono, efikasi diri atau yang dikenal juga dengan keyakinan diri memiliki beberapa arti menurut para ahli seperti yang disebutkan di bawah ini.
Baron dan Byrne mengungkap bahwa efikasi diri adalah hasil evaluasi seseorang terhadap kemampuan atau kompetensi diri untuk melakukan tugas, mencapai tujuan, atau mengatasi hambatan.
Sedangkan, Bandura mengungkap bahwa efikasi diri ialah bagian dari diri yang dapat memengaruhi jenis aktivitas yang dipilih, besarnya usaha yang dilakukan oleh individu, dan kesabaran dalam menghadapi kesulitan.
ADVERTISEMENT
Adapun Alwisol mengatakan bahwa efikasi diri adalah pandangan atau persepsi pada diri tentang bagaimana diri dapat berfungsi sesuai situasi yang dihadapi.
Cara Meningkatkan Efikasi Diri
Lebih lanjut, Bandura mengungkap bahwa efikasi diri dapat dipahami dan dikembangkan melalui beberapa sumber, antara lain:
1. Pengalaman keberhasilan individu
Seseorang mungkin memiliki interpretasi pada keberhasilan yang terjadi di masa lalu. Ia kemudian akan mampu mengembangkan kepercayaan diri untuk melakukan tugas berikutnya.
2. Pengalaman keberhasilan orang lain
Memiliki sosok panutan dan kemudian mampu mengamati dan mempelajari apa yang telah orang lain alami bisa meningkatkan efikasi diri selama masalah dianggap relevan.
3. Persuasi sosial
Persuasi bisa meningkatkan efikasi diri kalau dilakukan oleh sosok yang menjadi panutan. Berbeda dengan poin sebelumnya, persuasi ini memerlukan proses pertukaran informasi.
4. Kondisi fisik dan emosi
Kondisi fisik dan emosi seseorang jelas memengaruhi efikasi diri. Sebagai contoh, seseorang yang merasa tidak mampu bisa menyebabkan seseorang menjadi tidak yakin dalam melaksanakan tugas, juga begitu sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Efikasi diri selalu bisa ditingkatkan dengan berbagai cara. Namun, hal yang paling utama harus dilakukan adalah memiliki pikiran positif. Demikian adalah pengertian efikasi diri dan cara meningkatkannya menurut para ahli. (SP)