Pengertian Family Oriented dan Cara Mengetahuinya

Ilustrasi family oriented adalah. Sumber foto: pexels/Gustavo Fring

Family oriented adalah salah satu nilai yang sering dijunjung tinggi oleh banyak orang. Konsep ini merujuk pada kecenderungan seseorang atau kelompok untuk memberikan prioritas dan perhatian khusus terhadap kepentingan dan kesejahteraan keluarga mereka.

Istilah ini tidak hanya mencakup hubungan antara anggota keluarga inti. Tetapi juga melibatkan keluarga yang lebih luas, seperti saudara, kakek-nenek, dan kerabat dekat lainnya.

Untuk mengetahui penjelasan lebih dalam tentang family oriented, simak artikel di bawah ini.

Pengertian Family Oriented

Ilustrasi Family Oriented. Sumber foto:pexels/Gustavo Fring.

Dikutip dari buku Sales Genius: Kepribadian dan Profesional karya Luthfie Ludino halaman 91, family oriented memiliki pengertian istilah yang digunakan untuk menjuluki seseorang yang memiliki jiwa kebersamaan dan keterikan yang kuat dengan kelompoknya.

Pendekatan yang berorientasi pada keluarga terletak pada kesadaran dan komitmen untuk membangun hubungan yang kuat dan sehat dalam lingkungan keluarga.

Hal ini ditunjukkan dengan kepedulian yang mendalam terhadap kebutuhan fisik, emosional, dan sosial anggota keluarga, serta mengutamakan waktu dan interaksi berkualitas bersama.

Ciri-Ciri Family Oriented

Menjadi keluarga yang berorientasi pada keluarga melibatkan beberapa aspek. Berikut beberapa cara untuk mengenali ciri-ciri seseorang yang berorientasi pada keluarga.

1. Komunikasi Terbuka

Seseorang yang berorientasi pada keluarga membangun komunikasi yang terbuka dan jujur antara anggota keluarga. Mereka saling mendengarkan, menghargai pendapat satu sama lain, dan memberikan dukungan emosional.

2. Menghormati dan Memprioritaskan Waktu Bersama

Keluarga yang berorientasi pada keluarga memberikan prioritas pada waktu bersama dan menghargai nilai pentingnya kebersamaan. Mereka berupaya untuk menghadiri acara keluarga, merayakan momen-momen penting, dan meluangkan waktu untuk berkumpul dan berinteraksi secara berkualitas.

3. Kolaborasi dalam Pengambilan Keputusan

Keputusan dalam keluarga yang berorientasi pada keluarga diambil secara bersama-sama. Anggota keluarga diberi kesempatan untuk berpartisipasi dan memberikan masukan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga mereka merasa dihargai dan memiliki rasa memiliki.

4. Dukungan dalam Mencapai Tujuan Individu dan Keluarga

Keluarga yang berorientasi pada keluarga memberikan dukungan penuh dalam usaha mencapai tujuan individu dan keluarga. Mereka memperhatikan aspirasi dan impian setiap anggota keluarga, memberikan dorongan dan bantuan, serta merayakan keberhasilan bersama.

Family oriented adalah sebuah konsep yang cenderung mementingkan kepentingan keluarga. Konsep ini dapat bervariasi dari satu keluarga ke keluarga lainnya. (DAI)