Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Fanatik dan Faktor Penyebabnya
21 Mei 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fanatik adalah suatu sikap egois atau kondisi yang membuat seseorang terobsesi secara berlebihan terhadap sesuatu. Orang-orang fanatik beranggapan bahwa segala pandangan dan pemikirannya adalah sesuatu yang pasti benar.
ADVERTISEMENT
Fanatik bisa juga dikatakan terlalu bersikeras terhadap ide-ide atau gagasan-gagasan yang dimiliki oleh dirinya atau kelompoknya.
Itulah mengapa orang fanatik cenderung menutup pikirannya terhadap masukan dari orang lain atau orang yang berada di luar golongannya.
Pengertian Fanatik
Dikutip dari buku Nilai-Nilai dan Praktik Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Sumatra Utara karya Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., Dkk, fanatik adalah sifat atau perilaku yang memandang dirinya atau kelompoknya saja yang paling benar, sedangkan orang lain atau kelompok lain diposisikan sebagai tidak menjadi bagian dari dirinya.
Sementara menurut KBBI (kamus Besar Bahasa Indonesia), pengertian fanatik adalah suatu keyakinan untuk meyakini ajaran atau kepercayaan tertentu dengan kuat.
Seorang psikolog asal Estonia bernama Tino Lehtsar berpendapat bahwa fanatisme dapat diartikan sebagai pembelaan atau pengejaran terhadap sesuatu dengan cara berlebihan dan gairan yang melampaui normalitas.
ADVERTISEMENT
Faktor Penyebab Fanatik
Kefanatikan atau sikap fanatik umumnya tidak begitu saja muncul di dalam pemikiran seseorang. Karena hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang sering menjadi penyebab atau latar belakang terbentuknya sikap fanatik.
1. Lingkungan sekitar
Faktor penyebab fanatik yang paling sering terjadi biasanya dikarenakan oleh lingkungan tempat ia berada.
Contohnya apabila seseorang lahir dalam lingkungan keluarga yang menyukai klub sepak bola A. Di mana mulai dari orang tua, kakek, nenek, hingga tetangga sekitarnya adalah penggemar fanatik klub tersebut. Bukan tidak mungkin ia akan ikut menjadi bagian dari fans fanatik klub sepak bola A.
Jika orang tersebut tidak mau membuka pikirannya, ia akan menganggap bahwa segala yang dilakukan oleh klub sepak bola A sebagai hal yang benar.
ADVERTISEMENT
2. Perasaan sombong
Pada dasarnya, fanatik bisa terjadi karena merasa memiliki pemikiran dan pandangan yang paling benar. Hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh perasaan sombong dan egois.
Walaupun ia tahu bahwa ada yang salah terkait pandangannya terhadap suatu objek, orang yang sombong akan tetap bersikeras menganggap jika pandangannya benar.
Itulah pengertian fanatik dan beberapa faktor yang jadi penyebab utamanya. (DAI)