Konten dari Pengguna

Pengertian Gaslighting dan Berbagai Contoh Nyatanya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
9 Agustus 2023 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gaslighting. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gaslighting. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Gaslighting adalah sebuah bentuk manipulasi yang sering ditemukan dalam sebuah hubungan percintaan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bukan Pernikahan Impian, gaslighting merupakan pelecehan emosional terselubung dimana pelaku dengan sengaja menyesatkan korban yang menyebabkan korban mempertanyakan realitas mereka.
Lantas, bagaimana penjelasan lengkap dari gaslighting dan contoh nyatanya?

Pengertian Gaslighting

Ilustrasi Gaslighting. Sumber: Unsplash
Gaslighting adalah manipulasi emosional yang mengacu pada penyiksaan mental yang sering terjadi dalam hubungan. Pelaku gaslighting akan merusak kepercayaan diri pasangannya dengan membuat mereka mempertanyakan penglihatan hingga ingatannya.
Gaslighting juga merupakan pelecehan emosional terselubung dimana pelakunya sengaja membuat narasi palsu atau menyesatkan korban sehingga korban mempertanyakan realitas mereka.

Contoh Nyata Gaslighting

Berikut ini berbagai contoh nyata gaslighting yang sering terjadi dalam sebuah hubungan percintaan:

1. Playing Victim

Contoh pertama dari perilaku gaslighting adalah saat pasangan justru menuduh pasangannya setelah ketahuan melakukan kesalahan. Dengan demikian, korban gaslighting akan merasa terpojok.
ADVERTISEMENT
Tujuannya adalah supaya korban gaslighting merasa bersalah dan meminta maaf pada pelaku. Bahkan, pelaku tak jarang menekankan bahwa korban bukanlah orang yang baik baginya, padahal ia yang melakukan kesalahan.

2. Meremehkan Emosi

Salah satu bentuk gaslighting lainnya adalah sikap meremehkan emosi maupun perasaan. Misalnya dengan sering berkata, "kenapa kamu terlalu sensitif?" ketika pasangan sedang mengalami suatu emosi.
Pelaku gaslighting tak jarang meremehkan emosi dan perasaan pasangan. Bahkan mereka menyalahkan sikap pasangannya yang merasa curiga, padahal bisa jadi kecurigaan tersebut benar.

3. Mendistorsi Pikiran

Saat pelaku gaslighting hampir ketahuan berbohong atau berselingkuh, mereka dengan sengaja mengalihkan pembicaraan supaya pasangan tidak membicarakan kesalahan mereka terus menerus.
Pelaku gaslighting akan mempertanyakan tingkah laku pasangannya dan merusak suasana supaya korban melupakan kesalahannya. Hal ini sengaja dilakukan supaya pasangan tidak menyalahkannya.
ADVERTISEMENT

4. Berubah

Contoh nyata dari gaslighting berikutnya adalah sang pelaku mengubah perilaku untuk sementara waktu. Perilaku mereka berubah menjadi lebih baik namun hanya sementara waktu. Beberapa saat kemudian ia kembali menjadi dirinya yang dulu.
Misalnya menghilang tanpa penjelasan, berbohong, menyalahkan diri sendiri atas hubungan yang dijalin, hingga selingkuh merupakan perilaku seorang pelaku gaslighting.
Itu dia sekilas penjelasan mengenai gaslighting dan berbagai contoh nyatanya. (LAU)