Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasi Trust Issues

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
12 Agustus 2023 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Trust Issues. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Trust Issues. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara mengatasi trust issues harus diketahui. Pasalnya, pengidap trust issues dapat merasakan dampak buruk selama hidup apabila tidak diatasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bunga Rampai Isu-isu Komunikasi Kontemporer 2023, pengalaman masa lalu yang menyakitkan dapat menjadi penyebab utama seseorang mengalami trust issues. Misalnya disakiti, dikucilkan, hingga dikhianati.
Lantas, bagaimana pengertian, gejala, dan cara mengatasi trust issues?

Pengertian Trust Issues

Ilustrasi Cara Mengatasi Trust Issues. Sumber: Unsplash
Trust issues merupakan situasi saat seseorang mengalami rasa sulit percaya pada orang lain akibat faktor tertentu seperti disakiti, diabaikan, dikecewakan, dikhianati, dan lain sebagainya.
Saat trust issues menguasai diri, akan muncul pikiran negatif, misalnya spekulasi bahwa orang di sekitar akan mencelakai, melukai, maupun mengkhianati. Selain itu, pengalaman pribadi di masa lalu juga bisa memicu adanya trust issues.

Gejala Trust Issue

Ada berbagai gejala dari trust issues, antara lain:

1. Mudah Curiga

Gejala trust issues yang pertama adalah mudah curiga. Rasa curiga itu lahir karena adanya kesamaan karakteristik atau ciri pada diri seseorang yang baru dikenal dengan orang di masa lalu yang pernah menyakiti.
ADVERTISEMENT

2. Protektif

Orang yang mengalami trust issues akan bersikap protektif. Hal tersebut diakibatkan krisis kepercayaan, terutama pada orang yang sangat disayangi. Mereka khawatir apabila orang yang disayangi akan mengkhianati, menyakiti, maupun melukai mereka.

3. Kesepian

Umumnya, orang yang trust issues cenderung menarik diri dari lingkungan. Dengan demikian, mereka tidak mau memperlihatkan siapa dirinya sebenarnya. Inilah mengapa mereka merasa kesepian dan hampa karena tidak mempunyai seseorang yang dekat.

Cara Mengatasi Trust Issue

Apabila dirasa mengalami trust issues, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, yaitu:

1. Terbuka dan Jujur

Cara mengatasi trust issues yang pertama adalah terbuka dan jujur. Perasaan yang dialami dapat diceritakan kepada orang yang dipercaya. Dengan demikian, orang dengan trust issues akan merasa lebih lega dan tenang karena memiliki support system.
ADVERTISEMENT

2. Belajar Percaya

Meskipun susah, tak ada salahnya bagi orang dengan trust issues untuk mencoba belajar percaya pada orang sekitarnya. Buang jauh-jauh spekulasi yang melintas di kepala bahwa orang tersebut akan menyakiti, mengkhianati, dan mengecewakan.

3. Tidak Memaksakan

Bukan masalah apabila belum dapat mempercayai orang lain. Pasalnya, untuk dapat kembali menaruh percaya adalah hal yang tidak mudah bagi orang dengan trust issues. Mereka hanya membutuhkan waktu untuk kembali percaya.
Itulah sekilas mengenai pengertian, gejala, dan cara mengatasi trust issues.(LAU)