Pengertian Halusinasi Kinestetik beserta Penyebabnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
12 Maret 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Halusinasi kinestetik adalah. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Bella Pisani
zoom-in-whitePerbesar
Halusinasi kinestetik adalah. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Bella Pisani
ADVERTISEMENT
Halusinasi adalah pengalaman sensorik yang tidak nyata dan tidak benar-benar terjadi dalam dunia nyata, namun dapat terasa sangat nyata bagi orang yang mengalaminya. Salah satu jenis halusinasi yang kurang dikenal adalah halusinasi kinestetik.
ADVERTISEMENT
Dalam halusinasi kinestetik, seseorang merasakan sensasi gerakan atau pergerakan di dalam tubuh atau pada anggota tubuhnya, meskipun sebenarnta tidak ada gerakan yang terjadi. Penyebab halusinasi kinestetik bisa berbeda-beda, dan penting untuk memahami apa itu dan apa yang menjadi penyebabnya.

Apa Itu Halusinasi Kinestetik?

Halusinasi kinestetik adalah. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Ehimetalor Akhere Unuabona
Halusinasi kinestetik adalah pengalaman sensorik palsu yang dirasakan oleh seseorang atas sensasi gerakan atau pergerakan di dalam tubuhnya atau pada anggota tubuhnya, meskipun tidak ada gerakan sebenarnya yang terjadi. Sensasi ini bisa terasa seperti getaran, kejang, atau bahkan seperti angin atau arus listrik yang bergerak di dalam tubuh.
Halusinasi kinestetik dapat terjadi dalam berbagai kondisi, termasuk kondisi medis seperti epilepsi, gangguan kecemasan, dan skizofrenia. Halusinasi kinestetik juga dapat terjadi pada orang yang menggunakan obat-obatan atau alkohol, serta pada orang yang mengalami stres atau kelelahan secara fisik dan emosional.
ADVERTISEMENT
Halusinasi kinestetik dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kecemasan yang signifikan pada orang yang mengalaminya. Pengobatan untuk halusinasi kinestetik tergantung pada penyebabnya dan bisa meliputi terapi obat, terapi perilaku kognitif, atau terapi lainnya.

Penyebab Halusinasi Kinestetik

Penyebab halusinasi kinestetik dapat bervariasi tergantung pada individu dan kondisi medisnya. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan halusinasi kinestetik meliputi:

Epilepsi

Sebagian orang yang mengalami epilepsi dapat mengalami halusinasi kinestetik sebelum atau selama serangan kejang.

Gangguan kecemasan

Beberapa jenis gangguan kecemasan, seperti gangguan panik atau gangguan obsesif-kompulsif, dapat menyebabkan halusinasi kinestetik.

Skizofrenia

Menurut penjelasan yang ada di situs dinkes.bantenprov.go.id, skizofrenia adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau dan perubahan perilaku. Orang yang mengalami skizofrenia dapat mengalami berbagai jenis halusinasi, termasuk halusinasi kinestetik.
ADVERTISEMENT

Obat-obatan dan alkohol

Beberapa jenis obat-obatan dan alkohol dapat menyebabkan halusinasi kinestetik sebagai efek samping.

Kondisi medis lainnya

Halusinasi kinestetik juga dapat terjadi pada orang yang mengalami kondisi medis lainnya, seperti migrain, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer.
Selain itu, stres, kelelahan fisik dan emosional, serta kurangnya tidur juga dapat memicu atau memperburuk halusinasi kinestetik pada beberapa orang. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan jika mengalami halusinasi kinestetik atau gejala lainnya yang tidak biasa.
Jika kamu mengalaminya, atau mungkin seseorang di sekitarmu mengalami hal ini, adalah penting untuk mencari bantuan medis dan konseling yang tepat jika mengalami halusinasi kinestetik atau gejala lainnya yang tidak biasa.
Dengan mendapatkan perawatan yang sesuai dan menerapkan gaya hidup sehat, penderita halusinasi kinestetik dapat memperbaiki kualitas hidupnya dan mengelola gejala yang timbul. (CAR)
ADVERTISEMENT