Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Halusinasi Kinestetik beserta Penyebabnya
12 Maret 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam halusinasi kinestetik, seseorang merasakan sensasi gerakan atau pergerakan di dalam tubuh atau pada anggota tubuhnya, meskipun sebenarnta tidak ada gerakan yang terjadi. Penyebab halusinasi kinestetik bisa berbeda-beda, dan penting untuk memahami apa itu dan apa yang menjadi penyebabnya.
Apa Itu Halusinasi Kinestetik?
Halusinasi kinestetik adalah pengalaman sensorik palsu yang dirasakan oleh seseorang atas sensasi gerakan atau pergerakan di dalam tubuhnya atau pada anggota tubuhnya, meskipun tidak ada gerakan sebenarnya yang terjadi. Sensasi ini bisa terasa seperti getaran, kejang, atau bahkan seperti angin atau arus listrik yang bergerak di dalam tubuh.
Halusinasi kinestetik dapat terjadi dalam berbagai kondisi, termasuk kondisi medis seperti epilepsi, gangguan kecemasan, dan skizofrenia. Halusinasi kinestetik juga dapat terjadi pada orang yang menggunakan obat-obatan atau alkohol, serta pada orang yang mengalami stres atau kelelahan secara fisik dan emosional.
ADVERTISEMENT
Halusinasi kinestetik dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kecemasan yang signifikan pada orang yang mengalaminya. Pengobatan untuk halusinasi kinestetik tergantung pada penyebabnya dan bisa meliputi terapi obat, terapi perilaku kognitif, atau terapi lainnya.
Penyebab Halusinasi Kinestetik
Penyebab halusinasi kinestetik dapat bervariasi tergantung pada individu dan kondisi medisnya. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan halusinasi kinestetik meliputi:
Epilepsi
Sebagian orang yang mengalami epilepsi dapat mengalami halusinasi kinestetik sebelum atau selama serangan kejang.
Gangguan kecemasan
Beberapa jenis gangguan kecemasan, seperti gangguan panik atau gangguan obsesif-kompulsif, dapat menyebabkan halusinasi kinestetik.
Skizofrenia
Menurut penjelasan yang ada di situs dinkes.bantenprov.go.id, skizofrenia adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau dan perubahan perilaku. Orang yang mengalami skizofrenia dapat mengalami berbagai jenis halusinasi, termasuk halusinasi kinestetik.
ADVERTISEMENT
Obat-obatan dan alkohol
Beberapa jenis obat-obatan dan alkohol dapat menyebabkan halusinasi kinestetik sebagai efek samping.
Kondisi medis lainnya
Halusinasi kinestetik juga dapat terjadi pada orang yang mengalami kondisi medis lainnya, seperti migrain, penyakit Parkinson , dan penyakit Alzheimer.
Selain itu, stres, kelelahan fisik dan emosional, serta kurangnya tidur juga dapat memicu atau memperburuk halusinasi kinestetik pada beberapa orang. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan jika mengalami halusinasi kinestetik atau gejala lainnya yang tidak biasa.
Jika kamu mengalaminya, atau mungkin seseorang di sekitarmu mengalami hal ini, adalah penting untuk mencari bantuan medis dan konseling yang tepat jika mengalami halusinasi kinestetik atau gejala lainnya yang tidak biasa.
Dengan mendapatkan perawatan yang sesuai dan menerapkan gaya hidup sehat, penderita halusinasi kinestetik dapat memperbaiki kualitas hidupnya dan mengelola gejala yang timbul. (CAR)
ADVERTISEMENT