Konten dari Pengguna

Pengertian Keras Kepala, Contoh dan Cara Menguranginya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
21 Juni 2023 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keras kepala artinya. Sumber foto: pexels/Tima Miroshnichenko.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keras kepala artinya. Sumber foto: pexels/Tima Miroshnichenko.
ADVERTISEMENT
Keras kepala artinya seseorang yang memiliki sifat angkuh dan tidak mau menerima pendapat atau saran orang lain. Selain itu keras kepala juga berarti sulit berubah pikiran atau sikapnya.
ADVERTISEMENT
Sifat keras kepala ditandai dengan keteguhan pada pendirian sendiri, keterbatasan dalam menerima argumen atau bujukan dari orang lain, dan kesulitan dalam menerima kritik atau masukan yang berbeda.
Untuk mengetahui penjelasan tentang keras kepala, simak penjelasan, contoh dan cara menguranginya di sini.

Pengertian Keras Kepala

Ilustrasi keras kepala artinya. Sumber foto: pexels/RDNE Stock project.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikutip oleh GPIB Indonesia dalam buku yang berjudul SBTH GPIB Edisi Oktober dan Novemver 2022, keras kepala artinya adalah tidak mau menurut pada nasihat orang.
Orang yang memiliki sifat keras kepala biasanya tidak menghiraukan atau tidak mendengarkan pendapat, nasihat, dan kritikan dari orang lain.
Orang dengan sikap seperti ini, biasanya sangat teguh dengan prinsip dan pendiriannya. Istilah sederhananya, kaku atau tidak bisa dibelokkan.
ADVERTISEMENT
Jika terus menerus dibiarkan, sifat keras kepala dapat menghambat hubungan sosial. Bahkan, orang-orang seperti ini cenderung dihindari. Terutama jika keras kepalanya lebih condong ke hal-hal yang tidak baik.

Contoh Keras Kepala dalam Lingkungan Kerja

Seseorang yang keras kepala dalam lingkungan kerja biasanya ditandai dengan enggan menerima saran atau masukan dari rekan kerja atau atasan.
Orang keras kepala, akan tetap bekerja berdasarkan metode kerja tertentu yang ia sukai walaupun hal tersebut kurang benar atau kurang efektif. Dirinya akan menolak ketika diberikan masukan atau diajari cara yang benar.

Cara Mengurangi Sifat Keras Kepala

Meskipun keras kepala mungkin sulit diubah sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi sifat ini:
ADVERTISEMENT

1. Membuka Pikiran dan Mau Mendengarkan

Membuka pikiran terhadap perubahan atau masukan-masukan yang diberikan orang lain merupakan salah satu cara yang efektif.
Dengan mendengarkan secara saksama, secara alamiah pikiran akan terbuka dan menangkap hal-hal yang dapat membawa perubahan positif.
Hal tersebut tentu berbeda ketika seseorang menutup pikirannya. Secara otomatis, apapun pandangan yang diberikan orang lain walaupun benar akan tetap terlihat salah.

2. Belajar dari Pengalaman

Pengalaman adalah guru yang berharga. Istilah tersebut sangat relevan dengan kehidupan manusia.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi keras kepala adalah dengan mengevaluasi dan merenungi. Apakah cara-cara yang dilakukan selama ini efektif atau tidak.
Dengan begitu, secara otomatis pikiran akan terbuka dan mau mengakui kekurangan. Sehingga secara naluriah akan mencari solusi atau cara terbaru yang dianggapnya lebih baik.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas dapat ditarik garis simpul, keras kepala artinya seseorang yang bersih kukuh terhadap pemikirannya dan sulit mendengarkan pendapat orang lain. (DAI)