Pengertian Konsep Diri dan Contoh Bagaimana Menerapkannya

Ilustrasi konsep diri. Sumber foto: Pexels/Alan Retratos.

Konsep diri adalah istilah dalam ilmu psikologi yang merujuk kepada bagaimana cara seseorang memikirkan, memandang, dan mengevaluasi dirinya. Dari pengertian ini, dapat diketahui bahwa konsep diri memiliki peran penting dalam diri seseorang.

Dikutip dari buku Hubungan Konsep Diri dengan Rasa Percaya Diri karya Khoiri Azizi halaman 20, dijelaskan bahwa menurut pandangan psikologi, konsep diri adalah pandangan dan sikap individu terhadap diri sendiri. Pandangan tersebut terkait dengan dimensi fisik, karakteristik individu, dan motivasi diri.

Pengertian Konsep Diri

Ilustrasi konsep diri. Sumber foto: Pexels/Los Muertos Crew.

Menurut Drs. Sunaryo, M.Kes dalam bukunya yang berjudul Psikologi halaman 32, menjelaskan bahwa konsep diri adalah cara individu dalam melihat pribadinya secara utuh.

Pandangan tersebut tentang emosi, intelektual, spiritual, fisik, dan sosial. Selain itu, didalamnya juga menyangkut tentang persepsi individu dan potensi bakat yang dimiliki, cara seseorang melakukan interaksi, tentang pengalaman, dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui penjelasan lebih dalam, simak pengertian konsep diri menurut para ahli di bawah ini.

1. Menurut James F. Calhoun

Self concept atau konsep diri adalah sebuah gambaran tentang mental individu. Gambaran tersebut terkait dengan pengetahuan tentang dirinya sendiri, penilaian diri, dan pengharapan diri.

2. Clara R. Pudjijogyanti

Konsep diri adalah sesuatu yang sering digunakan sebagai penentu perilaku seseorang. Apakah akan baik atau buruk. Seseorang yang berperilaku buruk adalah bagian dari perwujudan adanya gangguan dalam melakukan penghargaan terhadap harga dirinya.

3. Gail Wiscarz Stuart dan Sandra J. Sundeen

Konsep diri adalah pemikiran, keyakinan, dan kepercayaan tentang pengetahuan individu terhadap dirinya sendiri. Sekaligus hal tersebut mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.

Contoh Menerapkan Konsep Diri

Pola pikir seseorang dipengaruhi oleh banyak hal. Seperti karena pengalaman dirinya, lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan, pola asuh orang tua, dan lain sebagainya.

Pengalaman-pengalaman tersebutlah yang nantinya terbawa sampai dewasa. Supaya lebih mudah memahami, simak contoh berikut.

Contoh: Seorang anak yang kerak mendapatkan perlakuan tidak baik seperti direndahkan, bully, sering dipojokkan, dan perlakuan-perlakuan negatif lainnya. Anak dengan pengalaman seperti itu ketika dewasa umumnya akan memiliki konsep diri negatif.

Begitupula sebaliknya. Seorang anak yang tumbuh dengan pengalaman baik dan menyenangkan akan memiliki konsep diri yang cenderung positif.

Walaupun begitu, sebenarnya konsep diri tersebut tidak bersifat pakem. Ia dapat berubah ke arah yang positif maupun negatif pada waktu tertentu. Karena konsep tersebut juga bergantung dan dipengaruhi aspek-aspek lainnya.

Untuk menerapkan konsep diri positif, langkah yang harus dilakukan yaitu melihat segala apapun yang terjadi dari sisi atau sudut yang positif.

Itulah pengertian konsep diri dan contohnya. Mengingat pentingnya konsep diri bagi seseorang, maka melatih diri untuk selalu memiliki pandangan positif juga perlu dilakukan. [DAI]