Pengertian Open Relationship dan Pro Kontranya dalam Hubungan

Ilustrasi open relationship atau hubungan terbuka. Sumber foto: Unsplash

Open relationship adalah istilah yang sering terdengar akhir-akhir ini, karena memiliki sejumlah pro dan kontra dalam hubungan. Sebenarnya, apa open relationship itu?

Secara harfiah, open relationship adalah bentuk hubungan, di mana masing-masing individu sepakat untuk mengizinkan orang lain di luar hubungan terlibat dalam hubungan romantis atau seksual.

Untuk memahami lebih dalam tentang open relationship beserta pro dan kontranya, mari simak pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Open Relationship dalam Hubungan

Ilustrasi open relationship. Sumber foto: Unsplash

Mengutip situs Pyscom, open relationship adalah hubungan non-monogami konsensual, di mana masing-masing pihak boleh melakukan hubungan seksual dengan orang lain.

Dalam open relationship, pasangan memiliki kebebasan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, baik secara emosional maupun fisik, dengan persetujuan dan komunikasi yang jelas.

Open relationship didasarkan pada prinsip kepercayaan, komunikasi terbuka, dan kesepakatan antara pasangan. Setiap pasangan dapat menetapkan aturan dan batasan yang sesuai dengan kebutuhan.

Tujuan dari open relationship dapat bervariasi. Beberapa pasangan memilih open relationship untuk menjelajahi berbagai macam aktivitas seksual dan eksplorasi emosional.

Namun, ada juga yang melakukannya karena mencintai lebih dari satu orang secara bersamaan. Terlepas apapun alasan mereka, penting bagi pasangan open relationship untuk terbuka dan jujur.

Pro dan Kontra Open Relationship

Ada beberapa pro dan kontra dari hubungan open relationship. Berikut adalah penjelasannya.

1. Pro Open Relationship

Pendukung open relationship berpendapat bahwa hubungan terbuka memberikan kesempatan untuk menjelajahi variasi seksual dan emosional. Hal ini dapat memberikan pengetahuan yang beragam.

Pendukung open relationship juga berpendapat bahwa hubungan seperti ini dapat membangun kepercayaan dan mendorong pasangan untuk berbicara secara terbuka tentang kebutuhan, harapan, dan batasan mereka.

Tidak hanya itu saja, open relationship juga memungkinkan pasangan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam kebutuhan dan keinginan mereka seiring waktu.

2. Kontra Open Relationship

Open relationship memiliki potensi terjadinya cemburu. Mereka berpendapat bahwa rasa cemburu yang muncul saat pasangan terlibat dengan orang lain dapat merusak hubungan utama.

Selain itu, open relationship juga berbahaya karena dapat meningkatkan risiko terhadap penularan penyakit menular seksual, sepeti HIV, jika tidak dilakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Tidak hanya itu saja, open relationship membutuhkan komunikasi, kejujuran, dan keterbukaan. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi banyak pasangan, karena membutuhkan pemahaman dan kemampuan untuk mengelola emosi yang kompleks.

Demikian pembahasan mengenai open relationship beserta pro dan kontranya dalam hubungan. Apa Anda termasuk salah satu yang memiliki hubungan open relationship? (RAF)