Konten dari Pengguna

Pengertian Perilaku Abnormal dan Jenis-Jenisnya yang Bisa Dikenali

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
2 Agustus 2023 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perilaku abnormal. Sumber foto: pexels/Craig Adderley.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perilaku abnormal. Sumber foto: pexels/Craig Adderley.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Bahan Ajar Psikologi untuk Keperawatan, yang ditulis oleh Mustayah menjelaskan bahwa perilaku abnormal adalah perilaku yang tidak biasa, berbeda dari norma sosial, dan dapat menyebabkan gangguan dalam kehidupan seseorang.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis perilaku abnormal sangatlah beragam dan dapat menunjukkan berbagai gejala yang mencakup aspek psikologis, emosional, dan sosial individu.

Pengertian Perilaku Abnormal

Ilustrasi perilaku abnormal adalah. Sumber foto: pexels/Sam Dancey.
Berikut adalah pemaparan mengenai pengertian perilaku abnormal menurut para ahli.

1. Sigmund Freud

Menurut Freud, perilaku abnormal adalah hasil dari konflik antara bagian-bagian kepribadian individu, yaitu id, ego, dan superego.
Perilaku abnormal dapat timbul akibat mekanisme pertahanan yang tidak sehat, seperti represi atau sublimasi.

2. B.F. Skinner

Skinner memandang perilaku abnormal sebagai produk dari pembelajaran dan lingkungan.
Ia berpendapat bahwa perilaku yang tidak diinginkan bisa diubah melalui penguatan positif atau negatif, serta proses pembelajaran yang tepat.

3. Carl Rogers

Rogers berfokus pada konsep-konsep psikodinamika. Menurutnya, perilaku abnormal terjadi ketika individu mengalami ketidaksesuaian antara pengalaman diri (self-concept) dan kenyataan.
ADVERTISEMENT
Terapi rogersian, seperti terapi konseling, berusaha membantu individu mencapai kongruensi antara kedua hal tersebut.

4. David Rosenhan

Rosenhan mengajukan pandangan baru tentang perilaku abnormal melalui eksperimen terkenalnya yang disebut "On Being Sane in Insane Places."
Ia menyatakan bahwa label perilaku abnormal sering kali dapat menimbulkan stereotip dan bias dalam masyarakat.

Jenis-Jenis Perilaku Abnormal

Berikut beberapa jenis perilaku abnormal

1. Gangguan Kecemasan

Termasuk gangguan kecemasan umum, fobia, gangguan panik, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Penderita mengalami kecemasan yang berlebihan dan mengganggu dalam situasi tertentu.

2. Gangguan Mood

Gangguan mood seperti depresi mayor dan gangguan bipolar, di mana perubahan mood menjadi sangat ekstrem dan memengaruhi suasana hati dan energi.

3. Gangguan Psikotik

Gangguan psikotik seperti, skizofrenia, yang ditandai oleh perubahan dalam persepsi, pikiran, dan realitas.
ADVERTISEMENT

4. Gangguan Makan

Gangguan makanan ini seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder (gangguan makan berlebihan).

5. Gangguan Kepribadian

Seperti gangguan kepribadian borderline, antisosial, dan narsistik, yang memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan merespons situasi tertentu.
Pada kesimpulannya, perilaku abnormal adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial dan dapat menyebabkan penderitaan atau gangguan fungsi pada individu. (DAI)