Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Pikiran Bawah Sadar dan Contohnya
14 Juni 2023 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pikiran bawah sadar adalah bagian pikiran yang merujuk pada aspek kehidupan mental yang tersembunyi. Pikiran bawah sadar tidak dapat diakses dengan mudah oleh kesadaran yang terbatas.
ADVERTISEMENT
Meskipun sering tidak disadari, pikiran bawah sadar berperan penting dalam membentuk perilaku, keyakinan, dan emosi . Untuk mengetahui lebih dalam tentang pengertian bawah sadar, simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Pikiran Bawah Sadar
Pikiran bawah sadar adalah bagian dari pikiran yang tidak tersedia secara langsung untuk introspeksi atau pengamatan sadar.
Dikutip dari buku Dahsyatnya Kekuatan Pikiran Bawah Sadar karya Rizem Aizid halaman 39, dijelaskan bahwa pikiran bawah sadar hanya mengenal konsep waktu sekarang. Hal itu dikarenakan pikiran bawah sadar bekerja secara spontan.
Pikiran ini merupakan reservoir yang kaya akan informasi, termasuk pengalaman masa lalu, keinginan tersembunyi, keyakinan yang terbentuk sejak masa kanak-kanak, serta pola pikir dan perilaku yang terinternalisasi dari lingkungan .
ADVERTISEMENT
Pikiran bawah sadar beroperasi di balik layar dan dapat memengaruhi tindakan dan reaksi seseorang tanpa disadari.
Contoh Pikiran Bawah Sadar
Berikut ini beberapa contoh pengaruh pikiran bawah sadar dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kreativitas
Pikiran bawah sadar memiliki peran penting dalam proses kreatifitas. Misalnya, ketika seorang seniman atau penulis terjebak dalam situasi yang memerlukan solusi yang inovatif, pikiran bawah sadarnya dapat bekerja dalam mencari jawaban yang tak terduga.
Beberapa ide brilian sering kali muncul tanpa usaha sadar yang jelas.
2. Ketakutan dan Fobia
Kadang-kadang, ketakutan atau fobia yang dialami seseorang dapat berasal dari pikiran bawah sadar. Misalnya seseorang yang mengalami kecelakaan mobil mungkin mengembangkan rasa takut yang kuat terhadap mengemudi tanpa menyadarinya.
Pikiran bawah sadar menyimpan ingatan dan pengalaman yang terkait dengan kecelakaan tersebut. Dan ketakutan itu muncul secara tidak sadar ketika seseorang menghadapi situasi yang mirip.
ADVERTISEMENT
3. Perilaku Kekebalan Diri
Pikiran bawah sadar dapat memainkan peran dalam membangun perilaku kekebalan diri yang melibatkan persepsi positif diri.
Jika seseorang memiliki keyakinan yang kuat tentang kemampuan dan kepercayaan dirinya, pikiran bawah sadarnya akan mendukungnya dan memperkuat kepercayaan tersebut.
Sebaliknya, jika seseorang memiliki pandangan negatif tentang diri sendiri, pikiran bawah sadar dapat menghasilkan pola pikir yang merusak yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
Dengan memahami konsep ini, seseorang dapat lebih mudah memahami diri sendiri dan bekerja dengan pikiran bawah sadar untuk mencapai pertumbuhan dan perubahan yang positif.
Kesimpulannya, pikiran bawah sadar adalah bagian yang tak terpisahkan dari pikiran manusia yang berperan penting dalam membentuk perilaku dan emosi. (DAI)