Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Platonic Marriage, Kelebihan, dan Kekurangannya
9 September 2023 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi platonic marriage. Sumber: Pavel Danilyuk/pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h9wcdbccs8vy3adfyjxd6h3t.jpg)
ADVERTISEMENT
Platonic marriage adalah suatu pernikahan yang mana kedua pasangan saling mencintai, tetapi berjanji untuk tidak tertarik untuk melakukan aktivitas seksual.
ADVERTISEMENT
Moore dalam A Platonic Marriage menyebutkan jika platonic marriage terjadi ketika sepasang suami istri memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang pengertian platonic marriage beserta kelebihan dan kekurangannya, mari baca artikel ini sampai tuntas.
Pengertian Platonic Marriage
Pernikahan platonik atau platonic marriage adalah pasangan yang awalnya merupakan sahabat, kemudian menjadi suami istri.
Meski sudah menikah, keduanya memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas seksual. Hal itu dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama.
Umumnya, platonic marriage membuat sepasang suami istri tidak melakukan lebih dari pelukan atau kecupan di pipi.
Kelebihan Platonic Marriage
Banyak orang yang menganggap jika platonic marriage adalah hubungan yang tidak akan berhasil. Namun, pada kenyataannya, banyak orang yang justru nyaman dengan hubungan ini. Adapun beberapa kelebihan platonic marriage adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Tidak Tertekan
Salah satu kelebihan platonic marriage adalah sepasang suami istri bisa mengurangi tekanan. Sebab, hubungan platonik membuat seseorang dapat mengurangi potensi kurangnya komunikasi, cemburu, bosan, hingga perselingkuhan.
Hal itulah yang justru membuat pasangan platonik tidak merasa tertekan dan lebih bebas.
2. Nyaman
Kelebihan platonic marriage lainnya adalah sepasang suami istri lebih merasa nyaman, karena seseorang bisa menjadi diri sendiri tanpa dituntut untuk menyenangkan siapa saja.
Tak seperti pernikahan pada umumnya, sahabat yang memutuskan untuk menikah akan lebih jujur serta terbuka satu sama lain.
3. Kurangnya Kewajiban
Kelebihan platonic marriage selanjutnya adalah kurangnya kewajiban sepasang suami istri, terlebih lagi tentang memuaskan kebutuhan seksual pasangannya.
Dengan begitu, sepasang suami istri yang berada dalam hubungan platonik akan lebih mampu terhindar dari potensi stres.
ADVERTISEMENT
4. Memiliki Ikatan Kuat
Kelebihan platonic marriage terakhir adalah seseorang memiliki ikatan kuat dengan pasangannya. Karena umumnya platonic marriage berawal dari sahabat dekat yang kemudian menikah.
Hal ini akan membuat pasangan lebih romantis, saling percaya, dan bahagia saat hidup bersama sahabatnya.
Kekurangan Platonic Marriage
Meski memiliki sejumlah kelebihan, platonic marriage juga tidak luput dari berbagai kekurangan. Adapun beberapa kekurangan platonic marriage antara lain:
Demikian informasi mengenai pengertian platonic marriage beserta kelebihan dan kekurangannya. [ENF]