Konten dari Pengguna

Pengertian Pola Asuh Permisif, Ciri-Ciri, dan Dampaknya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
5 Oktober 2023 9:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pola asuh permisif. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pola asuh permisif. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
ADVERTISEMENT
Pola asuh permisif adalah jenis pola asuh yang membuat orang tua memberikan kebebasan dan memanjakan anak sehingga membuat anak terlalu bergantung kepada orang tua.
ADVERTISEMENT
Nuryatmawati dalam Pengaruh Pola Asuh Permisif terhadap Kemandirian Anak Usia Dini menyebutkan jika anak yang dididik menggunakan pola asuh permisif cenderung sulit mandiri.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar pola asuh permisif, baca artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Pola Asuh Permisif?

Ilustrasi pola asuh permisif. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
Pola asuh permisif adalah jenis pola asuh orang tua yang terlalu memanjakan anak. Jenis parenting ini membuat orang tua terlalu memberikan kebebasan kepada anak.
Situasi tersebut menyebabkan anak kurang mandiri dan terlalu bebas. Di samping itu, orang tua yang permisif cenderung berusaha untuk mendidik anaknya agar tidak otoriter.
Hal itu yang menyebabkan orang tua jarang menetapkan aturan maupun ekspektasi yang terarah terhadap anak.

Ciri-Ciri Pola Asuh Permisif

Pola asuh permisif mempunyai karakteristik tertentu. Adapun tanda-tanda pola asuh permisif adalah.
ADVERTISEMENT

Dampak Pola Asuh Permisif bagi Anak

Anak yang terlalu dimanja oleh orang tuanya tentu memiliki dampak tertentu. Adapun dampak pola asuh permisif bagi anak adalah.

1. Sulit Mengambil Keputusan

Salah satu dampak pola asuh permisif adalah anak menjadi sulit untuk mengambil keputusan sendiri karena orang tua terlalu sering ikut campur.
Selain itu, orang tua juga lebih sering membuat keputusan sendiri dibandingkan membiarkan anak untuk berusaha menyelesaikan masalahnya secara mandiri.
ADVERTISEMENT

2. Prestasi Akademik Rendah

Dampak pola asuh permisif bagi anak lainnya adalah prestasi akademik menjadi rendah. Hal ini disebabkan karena orang tua tidak menentukan target anak secara jelas.
Kondisi tersebut tentu menyebabkan anak kurang termotivasi dan mempunyai daya juang rendah sehingga tidak begitu berekspektasi juga dengan dirinya sendiri.

3. Sulit Mengatur Waktu

Dampak pola asuh permisif selanjutnya adalah anak menjadi sulit mengatur waktunya sendiri. Sebab, orang tua terlalu sering membebaskan anak untuk bermain.
Hal ini juga menjadi salah satu pemicu rendahnya prestasi akademik si kecil karena terlalu sering bermain.

4. Sulit Mengontrol Stres

Terakhir, dampak pola asuh permisif adalah anak menjadi sulit dalam mengontrol stres. Hal ini karena dirinya tidak terbiasa dalam mengelola emosinya dengan baik.
Demikian penjelasan mengenai apa itu pola asuh permisif, ciri-ciri, dan dampaknya. [ENF]
ADVERTISEMENT