Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Psikologi Forensik dan Perannya dalam Investigasi
13 Juni 2023 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu psikologi forensik? Istilah ini kerap digunakan di bidang hukum untuk membantu mencari data untuk menyesuaikan permasalahan dalam dunia investigasi.
ADVERTISEMENT
Muluk dalam Kajian dan Aplikasi Forensik dalam Perspektif Psikologi menjelaskan bahwa psikologi forensik sangat berperan untuk membantu proses penegakan hukum.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai psikologi forensik, baca artikel ini sampai habis.
Apa itu Psikologi Forensik?
Beberapa orang awam mungkin akan bertanya-tanya, apa itu psikologi forensik? Forensik sendiri berkaitan dengan investigasi hukum terkait penyelesaian suatu kasus.
Jadi, psikologi forensik afalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang upaya penafsiran data psikologis yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu kasus tindakan kriminal.
Adanya psikologi forensik ini sangat membantu proses pengumpulan, identifikasi, dan penafsiran data. Hal inilah yang membantu pengungkapan kasus-kasus kriminal demi menegakkan hukum.
Peran Psikologi Forensik
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, psikologi forensik sangat berperan di bidang hukum untuk menangani suatu kasus. Adapun deretan peran psikologi forensik adalah:
ADVERTISEMENT
1. Membantu Mengumpulkan Data
Salah satu peran psikologi forensik adalah membantu proses pengumpulan data. Dalam hal ini, data yang dimaksud adalah data lapangan terkait terjadinya suatu kasus. Dengan adanya data yang telah terkumpul inilah proses identifikasi dan penafsiran kasus bisa segera terungkap.
2. Membantu Mengidentifikasi Kasus
Peran psikologi forensik berikutnya adalah membantu mengidentifikasi suatu kasus. Hal ini merupakan aspek penting untuk mengetahui kesahihan dan kebenaran suatu kasus. Melalui identifikasi inilah, penyataan seorang psikolog di bidang forensik sangat dibutuhkan dalam persidangan suatu perkara.
3. Mengetahui Kondisi Mental Pihak-Pihak Terkait
Peran psikologi forensik selanjutnya adalah membantu mengetahui kondisi mental pihak-pihak yang berkaitan dengan suatu perkara, baik itu terdakwa, pengadu, hingga saksi. Hal ini membantu menganalisis pernyataan setiap pihak terkait, apakah mereka menggunakan mentalnya saat melakukan suatu kejahatan atau tidak.
ADVERTISEMENT
4. Membantu Memberikan Kesaksian Valid
Peran psikologi forensik yang terakhir adalah membantu memberikan kesaksian valid dari sudut pandang ahli. Di bidang hukum, masih banyak orang yang berbohong saat bersaksi, meskipun tahu jika ada konsekuensinya.
Dengan keberadaan psikolog forensik ini, maka akan diberikan pernyataan sahih atas dasar penelitian, analisis, dan penafsiran dari data lapangan.
Demikian sederet informasi tentang apa itu psikologi forensik dan perannya di bidang hukum. [ENF]