Konten dari Pengguna

Pengertian Selingkuh Batin dan Cara Menyikapinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
10 September 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Selingkuh batin adalah. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Selingkuh batin adalah. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selingkuh batin adalah perselingkuhan yang melibatkan perasaan dan pikiran. Selingkuh pada umumnya sering kali diidentikan dengan tindakan fisik. Seperti perselingkuhan dalam hubungan asmara yang melibatkan hubungan fisik dengan orang lain selain pasangan resmi.
ADVERTISEMENT
Namun, ada jenis perselingkuhan lain yang sering kali terjadi tanpa disadari yaitu selingkuh batin. Meski tidak melibatkan kontak fisik, selingkuh ini dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan yang serius.

Selingkuh Batin Adalah Perusak Hubungan

Ilustrasi Selingkuh batin adalah. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
Menurut buku Tegaskan Hatimu: Tips Menghindar dari Selingkuh, Tim Kreatif Media (2024:25), selingkuh adalah salah satu perilaku yang menyakiti orang lain dalam suatu hubungan. Selain menyakiti pasangan, perilaku ini bisa membuat pelakunya tidak bisa dipercaya di mata orang lain, termasuk selingkuh batin.
Selingkuh batin adalah situasi di mana seseorang secara emosional terlibat dengan orang lain selain pasangannya.
Ini bisa berarti adanya ketertarikan emosional, perasaan cinta atau ketertarikan yang mendalam kepada seseorang di luar hubungan yang resmi. Selingkuh batin tidak melibatkan kontak fisik, tetapi bisa sama merusaknya dengan perselingkuhan fisik.
ADVERTISEMENT
Cara menyikapi selingkuh batin memerlukan pendekatan hati-hati dan penuh kesadaran, di antaranya yaitu.

1. Komunikasi Terbuka dengan Pasangan

Berkomunikasi dengan pasangan dan diskusikan dengan jujur, jelaskan apa yang sedang dirasakan tanpa menyalahkan pasangan.
Komunikasi yang terbuka dan jujur dapat membantu memperbaiki hubungan dan membangun kembali kepercayaan.

2. Mengatur Batasan

Penting untuk mengatur batasan yang jelas jika terlibat secara emosional dengan orang lain. Kurangi atau hindari interaksi dengan orang lain secara berlebihan. Fokuskan energi pada hubungan dengan pasangan dan upayakan untuk memperkuat kembali hubungan.

3. Refleksi Diri

Luangkan waktu untuk merenungkan hubungan dan alasan di balik selingkuh batin. Apakah ada kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi dalam hubungan atau apakah ada masalah komunikasi atau kebosanan yang perlu diatasi.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat memahami akar masalah dan menemukan solusi yang tepat.
ADVERTISEMENT

4. Konseling atau Terapi

Jika selingkuh batin sudah berdampak serius pada hubungan, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional melalui konseling atau terapi pasangan.
Seorang terapis dapat membantu diri dan pasangan mengeksplorasi masalah yang mendasari dan memberikan panduan untuk memulihkan hubungan.

5. Membangun Kembali Kepercayaan

Membangun kembali kepercayaan setelah selingkuh batin merupakan proses yang panjang. Dibutuhkan kesabaran, komitmen, dan usaha dari kedua belah pihak. Fokus pada memperkuat komunikasi, menunjukan komitmen, dan memberikan waktu bagi pasangan untuk memulihkan perasaan terluka.
Selingkuh batin adalah perusak hubungan meskipun tidak melibatkan kontak fisik, tetapi dampak dan lukanya sangat besar. Dengan usaha dan kesadaran, selingkuh batin dapat diatasi dan dipulihkan kembali ke jalur yang sehat. (DIA)
ADVERTISEMENT