Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Soft Spoken dalam Komunikasi
18 Oktober 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak gaya berkomunikasi pada setiap orang, mulai dari yang tegas, ekspresif, hingga yang tenang dan penuh pertimbangan seperti gaya komunikasi soft spoken. Pengertian soft spoken adalah bentuk komunikasi dari seseorang yang berbicara dengan suara lembut atau ramah, halus, dan persuasif.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pengantar Teori Manajemen Komunikasi dan Organisasi, DR. Riinawati, MPd, (2019:47), salah satu prinsip komunikasi adalah setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi. Perilaku komunikasi adalah bentuk tindakan atau respons seseorang saat menyampaikan pesan, baik secara verbal maupun non-verbal, yang tercermin dalam tingkah lakunya, termasuk salah satunya soft spoken.
Pengertian Soft Spoken yang Menarik dalam Percakapan
Orang dengan gaya bicara soft spoken, menggunakan volume suara dengan karakteristik rendah, tetapi tetap jelas dan efektif dalam menyampaikan pesan. Mereka menghindari penggunaan suara yang keras atau nada yang memerintah, sehingga sering kali menarik perhatian lawan bicara secara positif.
Bisa dikatakan, soft spoken adalah gaya bicara yang cenderung tidak mendominasi percakapan, lebih mengutamakan kesopanan dan ketenangan saat berbicara.
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, menjadi soft spoken memiliki beberapa keuntungan, seperti membantu menciptakan suasana tenang dan membuat lawan bicara merasa dihargai. Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menjadi soft spoken antara lain:
Namun, dalam beberapa kasus, gaya bicara soft spoken juga dapat digunakan untuk upaya manipulatif. Orang yang dikenal sebagai "soft spoken manipulator" seringkali menggunakan nada suara lembut untuk memengaruhi atau memanipulasi orang lain.
Mereka cenderung berbicara dengan sikap tenang dan menyenangkan, menggunakan kata-kata manis atau pujian yang berlebihan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Tindakan ini tentunya perlu dihindari karena akan merugikan orang lain. Sebaliknya, gaya komunikasi soft spoken perlu dilakukan untuk memberikan dampak positif pada setiap orang yang diajak berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, gaya komunikasi soft spoken memiliki keunggulan tersendiri dalam menciptakan suasana yang damai dan penuh pertimbangan karena soft spoken adalah gaya bicara yang sangat efektif dalam membangun hubungan yang kuat.
Meskipun tidak selalu cocok dalam semua situasi namun cara komunikasi tersbut mampu menghindari konflik, dan menciptakan komunikasi yang lebih harmonis. Semoga informasi ini bermanfaat!(VAN)
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Orang Pintar Bicara