Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Stockholm Syndrome pada Korban KDRT
22 November 2023 22:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stockhol syndrome merupakan gangguan psikologis yang sering terjadi pada korban KDRT. Mereka yang mengalami masalah ini, tidak akan merasa sakit atau takut kepada para pelaku.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas sekilas mengenai stockholm syndrome yang biasanya terjadi pada korban KDRT. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak di bawah ini.
Definisi Stockholm Syndrome pada Korban Kekerasan
Stockholm syndrome merupakan gangguan mental atau psikologis yang terjadi pada seorang tawanan atau sandera, di mana ia menunjukkan perasaan sayang dan ketertarikan pada pelaku.
Dikutip dari buku Stockholm Syndrome: Mencintai Walau Tersakiti karya D.R. Sanjaya, tak jarang korban malah menggantungkan dirinya pada sang pelaku. Biasanya ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti rasa takut, depresi, dan haus perhatian yang dialami korban.
Stockholm syndrome merupakan realita yang sering terjadi di sekitar kita. Pasalnya, fenomena ini dapat ditemukan di dalam hubungan sosial, seperti keluarga, percintaan, bahkan pertemanan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh stockholm syndrome yang semakin sering terjadi adalah kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Kebanyakan para korban merasa sulit untuk lepas dari pelaku, karena masih memiliki perasaan sayang atau terikat dengan anak.
Fakta Unik Stockholm Syndrome
Stockholm syndrome sendiri memiliki beberapa fakta unik yang penting untuk diketahui. Apa saja? Berikut penjelasannya.
1. Memiliki Gejala seperti PTSD
Salah satu fakta unik dari stockholm syndrome, adalah memiliki gejala yang sama dengan gangguan pasca trauma atau PTSD. Gejalanya adalah:
2. Penyebabnya tidak Jelas
Fakta unik selanjutnya dari stockholm syndrome adalah tidak ada penyebab yang jelas. Bahkan, menurut studi International Journal of Advanced Research, sindrom ini dianggap sebagai strategi untuk bertahan hidup dari kekerasan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Itulah dia penjelasan singkat mengenai stockholm syndrome dan beberapa fakta uniknya. Untuk mengobatinya, korban perlu didampingi oleh beberapa ahli psikologis.
Walaupun begitu, tidak ada terapi khusus yang dapat dilakukan untuk mengatasi stockholm syndrome. Pasalnya, penyakit ini belum dianggap sebagai kondisi psikologis secara resmi. (RN)