Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Strategi Coping, Jenis, dan Ragam Contohnya
16 November 2023 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Strategi coping adalah metode yang dilakukan individu guna mengatasi serta mengendalikan situasi atau permasalahan yang dialami. Di mana masalah tersebut dianggap sebagai hambatan atau ancaman yang merugikan.
ADVERTISEMENT
Kenali pengertian , jenis, dan contoh strategi coping selengkapnya berikut ini.
Pengertian Strategi Coping
Strategi coping adalah upaya yang dilakukan oleh individu guna meminimalkan risiko, menoleransi, serta menghadapi stres secara efisien.
Definisi lain mengatakan bahwa strategi coping adalah usaha individu guna menghadapi situasi penuh tekanan yang mengancam dirinya memakai sumber daya yang ada untuk mengurangi stres.
Jenis Strategi Coping dan Contohnya
Inilah ragam jenis beserta contoh strategi coping seperti dilansir situs repository.ump.ac.id, yaitu:
1. Problem-Focused Coping
Problem-focused coping merupakan strategi yang diarahkan kepada masalah yang dialami dan upaya untuk mencari jalan keluar atau memecahkan masalah tersebut.
Contoh problem-focused coping, yaitu exercised caution (cautiousness) atau mempertimbangkan beberapa alternatif pemecahan masalah, meminta pendapat orang lain, dan lebih berhati-hati dalam memutuskan serta mengevaluasi strategi yang pernah dilakukan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ada instrumental action atau menyusun langkah untuk penyelesaian masalah dan negotiation atau negosiasi, yaitu usaha seseorang yang ditujukan pada orang lain yang terlibat atau memang si penyebab masalah guna turut serta menyelesaikan permasalahan.
2. Emotion-Focused Coping
Emotion-focused coping adalah istilah untuk merespons secara emosional terhadap stres yang dialami, khususnya memakai mekanisme pertahanan.
Contoh emotion-focused coping, antara lain menghindari masalah, berusaha melakukan penyangkalan terhadap peristiwa yang terjadi, mencari pandangan relijius guna mendapatkan dukungan, hingga melakukan rasionalisasi pada peristiwa yang terjadi.
3. Dukungan
Dukungan dari orang lain, khususnya orang-orang terdekat, menjadi bagian yang penting dalam upaya mengatasi stres. Individu yang memberikan dukungan bisa menyarankan tindakan atau rencana yang efektif untuk menangani stres.
Sebagai contoh, mendampingi seseorang yang tertimpa musibah atau memberi semangat pada teman yang baru putus hubungan.
ADVERTISEMENT
4. Berpikir Positif
Mengalihkan pikiran kepada hal-hal yang positif merupakan strategi yang baik untuk menangani stres yang disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya, tidak cepat mengeluh karena meyakini bahwa ada hikmah di setiap masalah.
Strategi coping adalah upaya yang dilakukan seseorang guna mengelola situasi yang membebani. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi strategi coping, antara lain kesehatan fisik, keterampilan memecahkan masalah, materi, hingga dukungan sosial. (DN)