Pengertian Usia Mental dan Faktor-Faktor yang Menentukannya

Ilustrasi usia mental. Sumber: Moose Photos/pexels.com

Usia mental adalah suatu ukuran psikologis yang menunjukkan kondisi mental seseorang. Pada dasarnya, usia mental seseorang belum tentu sama dengan usia sebenarnya.

Wulandari dan Siagian juga menjelaskan dalam Pengembangan media pembelajaran dengan aplikasi macromedia flash pada mata pelajaran matematika, jika usia mental bisa lebih rendah atau lebih tinggi daripada usia kronologisnya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang pengertian usia mental dan faktor-faktor yang menentukannya, mari baca artikel ini sampai tuntas.

Apa itu Usia Mental?

Ilustrasi usia mental. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com

Usia mental adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kondisi mental seseorang. Namun, usia mental ini berbeda dengan usia fisik atau usia kronologis.

Jika usia fisik dihitung berdasarkan tanggal lahir, usia mental lebih menunjukkan pencapaian seseorang dibandingkan kemampuannya dalam kelompok usia tertentu.

Cara menghitung usia mental sendiri membutuhkan alat tes psikologi yang umumnya berbentuk soal kuesioner.

Faktor-Faktor yang Menentukan Usia Mental

Pada dasarnya, usia mental seseorang ditentukan oleh sejumlah faktor. Adapun faktor-faktor yang menentukan usia mental adalah sebagai berikut.

1. Faktor Bawaan

Salah satu faktor yang menentukan usia mental seseorang adalah faktor bawaan atau keturunan. Faktor ini diturunkan dari kedua orang tua ke anaknya.

Pasalnya, gen dari orang tua bukan hanya menurunkan bentuk fisik saja, melainkan juga kondisi mental, penyakit, dan kepribadian seseorang.

2. Faktor Lingkungan

Faktor yang menentukan usia mental seseorang lainnya adalah faktor lingkungan, yaitu rangsangan intelektual yang membuat seseorang menerima berbagai pengalaman.

Misalnya adalah pada lingkungan pendidikan yang membantu setiap individu untuk memperoleh pengetahuan baru.

Faktor lingkungan juga saling berkaitan dengan faktor keturunan. Karena faktor keturunan yang baik tanpa adanya dorongan dari lingkungan, akan menyebabkan usia mental seseorang tidak sesuai dengan usia kronologisnya.

3. Faktor Gizi dan Gaya Hidup

Faktor yang menentukan usia mental seseorang terakhir adalah faktor gizi. Makanan dan minuman yang bergizi bukan hanya penting bagi kesehatan tubuh, melainkan juga mental seseorang.

Dengan tercukupinya gizi seseorang, kondisi mentalnya akan lebih seimbang dengan kondisi fisiknya.

Selain itu, gaya hidup sehari-hari juga memengaruhi usia mental seseorang. Individu yang memiliki gaya hidup sehat dan positif berpotensi memiliki usia mental yang sama dengan usia fisiknya.

Itulah mengapa setiap orang dianjurkan untuk membangun gaya hidup positif.

Demikian informasi mengenai definisi usia mental beserta faktor-faktor yang memengaruhinya. [ENF]