Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Verbal Abuse dan Cara Menghindarinya
15 Maret 2023 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Verbal abuse adalah salah satu bentuk kekerasan. Namun, apa sebenarnya pengertian dari kekerasan ini? Serta bagaimana cara menghindarinya? Yuk, simak ulasannya melalui artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Verbal Abuse?
Verbal abuse merupakan salah satu kekerasan dengan menggunakan kata-kata. Mereka tidak menyentuh korban secara langsung, namun melontarkan kalimat yang bersifat mengejek, mendominasi, merendahkan, menyerang, maupun memanipulasi.
Tak jarang seseorang melakukan verbal abuse untuk mengontrol orang lain, bahkan untuk tetap mempertahankan kekuasaannya.
Muhajjah Saratini dalam buku Ia Tak Pernah Meminta untuk Dilahirkan mengatakan bahwa kekerasan verbal tidak hanya dilakukan dengan bentuk ancaman. Penggunaan kata yang halus dan menunjukkan penuh kasih sayang juga bisa termasuk ke dalam kekerasan verbal.
Verbal abuse bisa terjadi di segala jenis hubungan, misalnya hubungan orang tua dengan anak, hubungan rekan kerja, hubungan keluarga, hingga hubungan suami dengan istrinya.
Kekerasan verbal dapat memberikan dampak jangka pendek maupun panjang. Misalnya mengalami kecemasan, stres kronis, depresi, suasana hati berubah-ubah, merasa malu hingga putus asa, dan bisa juga menyebabkan penggunaan zat berbahaya.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tanda dari terjadinya verbal abuse atau kekerasan verbal, antara lain yaitu
Cara Menghindari Verbal Abuse
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya kekerasan verbal tersebut, yaitu
1. Mengelola Emosi dengan Baik
Verbal abuse bisa terjadi dengan bentuk apapun, bahkan dapat tidak disadari. Tak jarang pelakunya terbawa emosi hingga mengeluarkan kata-kata menyakitkan.
Maka dari itu saat emosi datang, kelola dengan baik supaya tidak memacu untuk mengeluarkan kata-kata tersebut.
2. Menunjukkan Sikap Positif
Cegah kejadian verbal abuse dengan berusaha bersikap positif. Jangan mudah terbawa suasana dan berusahalah untuk selalu sabar dan baik kepada siapapun.
Sikap yang positif akan membawa suasana menjadi lebih tenang sekaligus dapat menjadi rem supaya tidak melepaskan kata-kata menyakitkan.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah pengertian serta cara menghindari terjadinya verbal abuse. Tentunya kekerasan jenis ini harus dihilangkan karena dapat memberi dampak berkepanjangan kepada mereka yang menjadi korban. (LAU)