Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Window Shopping dalam Kegiatan Belajar Siswa
2 November 2023 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Window shopping dalam pembelajaran adalah model pengajaran yang berbasis kerja kelompok, namun dengan berbelanja keliling melihat hasil karya kelompok lain, demi menambah wawasan.
ADVERTISEMENT
Implementasi model pembelajaran window shopping sendiri adalah untuk membuat suasana belajar terlihat menyenangkan, serta meningkatkan keaktifan siswa untuk mengeluarkan pendapat.
Mengenal Window Shopping dalam Pembelajaran
Pembelajaran berdiferensiasi adalah metode pembelajaran yang mampu memfasilitasi karakter peserta didik yang beragam dengan menerapkan gaya belajar yang berbeda-beda.
Pembelajaran berdiferensiasi sendiri sangat bagus untuk meningkatkan keaktifan mereka, serta mendekatkan diri kepada para siswa yang memiliki kebutuhan dan daya tangkap berbeda.
Salah satu contoh pembelajaran berdiferensiasi yang sudah diterapkan di beberapa sekolah Indonesia adalah window shopping, yakni metode belajar secara berkelompok namun harus tetap berkeliling dan melihat hasil karya kelompok lain.
Dilansir dari situs resmi Kemendikbudristek, metode belajar ini mempersilahkan siswa untuk bebas mengelilingi kelas dengan tujuan berdiskusi dengan kelompok lain mengenai mata pelajaran.
ADVERTISEMENT
Dalam metode window shopping, peserta didik akan diberikan ruang untuk mengeksplor dirinya sendiri sembari mengerjakan proyek, yang dapat membuatnya senang, mandiri, dan mengedepankan kerja sama.
Dengan window shopping, siswa akan mendapatkan beberapa skill yang dibutuhkan untuk terjun ke dunia kerja. Apa saja? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Communication
Salah satu kemampuan yang akan didapatkan siswa dalam metode pembelajaran window shopping adalah communication atau komunikasi. Seperti yang diketahui, metode ini membuat siswa tergabung dalam satu kelompok sehingga harus saling berdiskusi.
Saat berdiskusi inilah kemampuan komunikasi para siswa akan diasah. Skill komunikasi sendiri berperan penting dalam dunia perkuliahan dan kerja.
2. Collaboration
Skill selanjutnya yang dapat diperoleh saat kerja kelompok adalah kemampuan untuk berkolaborasi. Dengan ini, siswa dapat memperluas pandangan dan berbagi ide demi mencapai tujuan bersama.
ADVERTISEMENT
3. Critical Thinking dan Problem Solving
Critical thinking dan problem solving juga menjadi salah satu skill yang akan muncul ketika kerja kelompok. Karena saat diberi tugas, pemikiran para siswa akan diasah untuk menyelesaikan secara tepat.
4. Creative
Skill terakhir yang akan muncul ketika kerja sama dalam kelompok adalah kreatif. Dengan kerja kelompok, bakat dan kekreatifan kita akan diasah sekeras mungkin demi memberikan hasil terbaik.
Itulah dia penjelasan singkat mengenai window shopping dan skill yang akan muncul ketika menerapkan metode ini. (DAI)