Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penyebab OCD pada Anak, Para Ibu Wajib Tahu
7 Juli 2023 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak penyebab OCD pada anak. Namun, penyebab yang paling umum ditemui adalah kekurangan serotonin atau senyawa kimia pada otak, sehingga menyebabkan kelainan berpikir.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, masih ada penyebab lain yang membuat anak mengalami OCD. Sejumlah penyebab ini wajib diketahui untuk mencegahnya. Apa saja? Berikut ini penjelasannya.
Penyebab OCD Pada Anak yang Wajib Diketahui
Obsessive Compulsive Disorder atau OCD adalah gangguan obsesif kompulsif yang ditandai dengan pikiran dan ketakutan tak masuk akal sehingga menyebabkan perilaku kompulsif atau berulang-ulang.
OCD sendiri bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. OCD tidak memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang. Meskipun gejala OCD sering muncul pada masa remaja, namun kondisi ini juga dapat muncul pada anak-anak.
Dilansir dari situs About Kids Health, OCD pada anak dapat berdampak bagi kehidupan keluarga, sekolah, dan hubungan dengan teman sebaya. Karena itu OCD sangat berbahaya.
ADVERTISEMENT
OCD sendiri disebabkan oleh beberapa hal seperti kekurangan serotonin atau senyawa kimia pada otak. Tidak hanya itu saja, masih ada penyebab lain yang perlu diketahui antara lain:
1. Faktor genetik
Ada bukti bahwa faktor genetik memiliki peran dalam meningkatkan risiko terjadinya OCD. Anak-anak yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat OCD atau gangguan kecemasan lainnya, memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terkena OCD.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan OCD pada anak. Beberapa contoh termasuk pengalaman trauma atau kejadian stres yang signifikan, seperti kehilangan orang yang dicintai atau perubahan besar dalam kehidupan anak.
3. Perubahan Dalam Fungsi Otak
Beberapa penelitian menunjukkan adanya perubahan dalam fungsi otak dan aktivitas neurotransmiter seperti serotonin pada individu dengan OCD.
4. Gangguan Neurobiologis
Beberapa studi menunjukkan adanya perbedaan struktural dan fungsional dalam otak antara anak dengan OCD dan yang normal. Gangguan neurobiologis ini dapat mempengaruhi emosi dan kontrol impuls, yang berkontribusi pada munculnya gejala OCD.
ADVERTISEMENT
Itulah dia sejumlah faktor penyebab OCD pada anak. Namun, penyebab yang paling umum ditemui ialah faktor genetik dan lingkungan. (RAF)