Konten dari Pengguna

Peran Psikolog Forensik dalam Berbagai Bidang

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
8 September 2023 23:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peran Psikolog Forensik. Sumber foto pexels/cottonbro studio.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peran Psikolog Forensik. Sumber foto pexels/cottonbro studio.
ADVERTISEMENT
Peran psikolog forensik merupakan salah satu pertanyaan yang cukup banyak ditanyakan oleh masyarakat awam.
ADVERTISEMENT
Psikolog forensik merupakan suatu bidang ilmu psikologi yang berkaitan dan diaplikasikan dalam bidang hukum, khususnya pada peradilan pidana (HIMPSI, 2010).

Peran Psikolog Forensik

Ilustrasi peran psikolog forensik. Sumber foto: pexels/cottonbro studio.
Dikutip dalam buku Peran Psikologi Hukum dalam Proses Penyidikan karya Rizki Sarni, psikologi forensik digunakan untuk mengungkapkan kasus-kasus kriminal yang menimpa masyarakat.
Psikolog forensik memiliki peran penting dalam memecahkan sebuah kasus tindak kriminal yang terjadi dalam suatu peradilan pidana yang bertindak dalam penegak hukum.
Dalam konteks ini, psikologi forensik dapat berperan untuk mengeksplorasi isu-isu kritis. Salah satunya mens rea atau unsur kesalahan.
Mens rea mengindikasikan kondisi mental seseorang dalam melakukan tindak pidana kriminal. Artinya, perilaku batin seseorang dapat terucap selaku hasrat jahat.
Untuk itulah, menurut Fulero & Wrightsman, dalam Forensic Psychology, psikogi forensik memiliki peran penting dalam memproses kasus hukum secara sah. Berikut uraiannya:
ADVERTISEMENT

1. Melakukan Riset

Peneliti psikolog forensik melaksanakan beberapa riset sebagai dasar pembuktian suatu masalah. Sebagai contoh, banyak kalangan berkomentar kalau bukanlah etis buat melaksanakan kejahatan yang aktual di depan subjek riset, sehingga riset psikologi dengan seting eksperimen tertentu bisa digunakan sebagai acuan.

2. Konsultan Penegakan Hukum

Konsultan untuk proses penegakan hukum dipandang sangat mempengaruhi pada jalannya proses penegakan hukum itu sendiri. contoh, banyak aparat penegak hukum ditemui dalam keadaan mental yang tidak sehat, semacam tekanan pikiran kerja atau mengalami kecemasan.
Psikolog forensik memainkan peranan dalam melaksanakan asesmen serta intervensi untuk tiap orang yang berfungsi dalam proses penegakan hukum, baik polisi, hakim, jaksa apalagi saksi pakar, sehingga proses penegakan hukum bisa berjalan sebagaimana mestinya.

3. Konsultan dalam Pengadilan

Konsultan dalam pengadilan yang diartikan ialah konsultan yang menolong pihak yang menggugat maupun tergugat untuk memantapkan posisi yang bersangkutan di mata sidang.
ADVERTISEMENT
Psikolog forensik dikenal banyak menolong pengacara dalam mempersiapkan serta melaksanakan proses sidang. Sama halnya dengan menolong pengacara, psikolog forensik juga kerap dilibatkan oleh jaksa dalam menerangkan duduk masalah secara psikologis.

4. Menganalisis dan Mengevaluasi Masalah

Evaluator forensik serta saksi ahli psikolog forensik umumnya dipanggil ke dalam sidang untuk menganalisis serta mengevaluasi masalah yang disidangkan.
Menindaklanjuti konsultasi masalah di luar ruang sidang, psikolog forensik umumnya dipanggil oleh pengacara maupun jaksa buat membagikan penjelasan selaku saksi pakar di dalam persidangan yang bermanfaat buat menarangkan analisis masalah yang terjalin dalam perspektif psikologi.

5. Memberikan Pertimbangan Psikologis

Di dalam proses banding sesuatu masalah, pelimpahan permasalahan tidaklah berjalan secara simpel. Pada kondisi ini, psikologi forensik mengambil peran dalam memikirkan ekspedisi masalah ini ke majelis hukum yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga terjalin di dalam proses pembuatan hukum ataupun legislasi, di mana psikolog forensik dapat diucap selaku amicus curiae atau teman majelis hukum. Pertimbangan yang diberikan psikolog forensik dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk menjatuhkan hukuman pidana yang tengah diproses. (DAI)