Konten dari Pengguna

Perbedaan Pelampiasan dan Pelarian yang Wajib Diketahui

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
15 Juli 2023 20:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan pelampiasan dan pelarian. Sumber foto: pexels/Liza Summer.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan pelampiasan dan pelarian. Sumber foto: pexels/Liza Summer.
ADVERTISEMENT
Perbedaan pelampiasan dan pelarian adalah hal yang penting untuk dipahami dalam konteks kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Kedua konsep tersebut melibatkan reaksi individu terhadap situasi yang sulit atau tidak menyenangkan. Tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam tujuan, hasil, dan efek jangka panjang yang dapat dihasilkan.

Perbedaan Pelampiasan dan Pelarian

Ilustrasi perbedaan pelampiasan dan pelarian. Sumber foto: pexels/RDNE Stock project.
Dengan mengetahui perbedaan pelampiasan dan pelarian, seseorang bisa membuat batasan atau personal boundires untuk dirinya.
Dikutip dalam buku Tegas Membangun Batas karya Desy Wee, personal boundaries merupakan sebuah batasan yang dibuat seseorang dalam mengidentifikasikan cara yang masuk akal, aman, dan diperbolehkan bagi orang lain untuk berperilaku terhadap dirinya serta bagaimana caranya ia merespon.
Untuk mengetahui perbedaan pelampiasan dan pelarian lebih detail, simak penjelasan berikut.

1. Definisi dan Tujuan

Pelampiasan mengacu pada proses melepaskan atau menyalurkan emosi atau energi negatif melalui aktivitas atau perilaku tertentu.
ADVERTISEMENT
Tujuan pelampiasan adalah untuk mengurangi tekanan atau ketegangan yang dialami oleh individu.
Contoh umum pelampiasan, olahraga, seni, musik, menulis, atau berbicara dengan seseorang tentang masalah yang dihadapi.
Pelampiasan membantu seseorang menghadapi dan mengatasi emosi negatif tanpa melarikan diri dari situasi yang sulit.
Di sisi lain, pelarian merujuk pada tindakan individu yang menghindari atau melarikan diri dari situasi yang sulit atau tidak menyenangkan.
Tujuan utama pelarian adalah untuk menghindari atau mengurangi tekanan atau ketidaknyamanan yang dirasakan oleh individu.
Contoh pelarian; menghindari konfrontasi, mengabaikan masalah, menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk menghilangkan emosi, atau melarikan diri fisik dari lingkungan yang sulit.

2. Konsekuensi dan Dampak Jangka Panjang

Pelampiasan yang sehat dapat membantu individu mengelola dan mengatasi stres atau tekanan dengan cara yang konstruktif.
ADVERTISEMENT
Dengan menyalurkan emosi negatif melalui aktivitas yang produktif, individu dapat merasa lebih tenang dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri.
Pelampiasan yang sehat juga dapat meningkatkan kreativitas, mengurangi kecemasan, dan mempromosikan kesehatan mental yang baik.
Di sisi lain, pelarian yang berkelanjutan dan tidak sehat dapat memiliki dampak negatif jangka panjang pada individu.
Sedangkan melarikan diri dari masalah yang sulit atau tidak menyenangkan hanya memberikan pemindahan sementara dari tekanan tersebut.
Hal tersebut tidak mengatasi akar permasalahan atau membantu individu mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi tersebut.
Pelarian yang tidak sehat dapat memperburuk masalah, menyebabkan ketergantungan pada perilaku yang merugikan dan mempengaruhi kualitas hidup serta hubungan sosial individu.
ADVERTISEMENT

3. Kemampuan Penyelesaian Masalah

Pelampiasan dapat membantu individu mengembangkan kemampuan penyelesaian masalah yang sehat. Dengan menyalurkan emosi melalui aktivitas kreatif atau refleksi, individu dapat memperoleh wawasan baru tentang situasi yang sulit dan mencari solusi yang konstruktif.
Pelampiasan juga memungkinkan individu untuk mengungkapkan diri dengan cara yang lebih positif, sehingga memfasilitasi komunikasi dan pemahaman yang lebih baik dalam hubungan interpersonal.
Di sisi lain, pelarian cenderung menghindari penyelesaian masalah. Dengan menghindari atau melarikan diri dari masalah, individu mungkin tidak pernah menghadapinya atau mencari solusi yang efektif.
Ini dapat memperburuk masalah yang ada, merusak hubungan sosial, dan menghambat pertumbuhan pribadi dan pengembangan keterampilan.
Kesimpulannya, pelampiasan dan pelarian adalah dua respons yang berbeda terhadap situasi yang sulit atau tidak menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Pelampiasan melibatkan menyalurkan emosi negatif melalui aktivitas yang konstruktif, sementara pelarian melibatkan menghindari atau melarikan diri dari masalah.
(DAI)