Perbedaan Playing Victim dan Victim Blaming beserta Tandanya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
10 Maret 2024 23:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan playing victim dan victim blaming. Sumber: Liza Summer/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan playing victim dan victim blaming. Sumber: Liza Summer/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Playing victim dan victim blaming adalah dua hal yang berkaitan dengan tindak kekerasan. Adapun perbedaan playing victim dan victim blaming terletak pada tokoh yang menjadi rujukan.
ADVERTISEMENT
Natasya, Yulia, dan Rinaldi dalam The Victim Blaming: Reports of Female Murder Victims on Online Media menyebutkan bahwa victim blaming merujuk pada korban kejahatan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan playing victim dan victim blaming, simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Pengertian Playing Victim dan Tanda-tandanya

Ilustrasi perbedaan playing victim dan victim blaming. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
Playing victim dan victim blaming adalah dua istilah yang berhubungan dengan suatu tindakan kejahatan. Ada beberapa perbedaan playing victim dan victim blaming. Oleh sebab itu, pahami setiap istilahnya terlebih dulu.
Jadi, playing victim adalah suatu bentuk perilaku seseorang yang merasa jika dirinya adalah korban dan suka menyalahkan orang lain. Biasanya, hal ini justru dilakukan oleh pelaku.
Adapun tujuan playing victim adalah untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan membela dirinya karena tidak mau disalahkan.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, playing victim adalah salah satu bentuk perilaku manipulatif. Karena pelaku justru mengendalikan dan memanipulasi orang lain.
Adapun tanda-tanda playing victim antara lain:

Pengertian Victim Blaming dan Tanda-tandanya

Selain playing victim, ada pula istilah victim blaming. Jika playing victim merujuk kepada seorang pelaku, maka victim blaming justru mengarah pada korban.
Dalam hal ini, victim blaming adalah suatu fenomena saat korban kejahatan justru disalahkan terhadap tindakan yang bukan menjadi kesalahan maupun tanggung jawabnya.
Seorang korban victim blaming yang disalahkan kerap memperoleh perilaku revenge porn. Umumnya, fenomena ini terjadi pada kasus pelecehan seksual, kekerasan seksual, bullying, hingga kekerasan dalam rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah tanda-tanda victim blaming:
Demikian informasi mengenai perbedaan playing victim dan victim blaming yang perlu diketahui. [ENF]