Konten dari Pengguna

Perceived Susceptibility dalam Health Belief Model yang Penting Dikenali

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
8 Desember 2023 23:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perceived susceptibility adalah, sumber foto: PNW Production by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perceived susceptibility adalah, sumber foto: PNW Production by pexels.com
ADVERTISEMENT
Perceived susceptibility adalah keyakinan individu mengenai kerentanan dirinya atas resiko penyakit. Hal ini tentu membuat hidup seseorang menjadi lebih sehat setelah mengetahui kerentanan dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Mengingat sehat sungguh mahal harganya, penting untuk terus menjaganya sepanjang waktu. Pasalnya, kesehatan merupakan modal yang utama untuk melakukan berbagai kegiatan.
Dikutip dari www.verywellmind.com, berikut adalah penjelasan lengkap tentang perceived susceptibility.

Mengenal Perceived Susceptibility

Ilustrasi perceived susceptibility adalah, sumber foto: RDNE Stock project by pexels.com
Perceived susceptibility adalah sebuah keyakinan individu mengenai kerentanan dirinya atas resiko penyakit. Hal ini tentu mendorong seseorang untuk mengadopsi perilaku yang lebih sehat.
Bagaimanapun, kesehatan adalah harta yang paling berharga dan bernilai. Sayangnya, masih banyak yang menyepelekan tentang kesadaran akan pentingnya kesehatan, bahkan pada dirinya sendiri.
Kesadaran sendiri merupakan proses kognitif yang dirasakan oleh seseorang. Proses kognitif terkait kesadaran akan arti pentingnya kesehatan ini dikenal dengan istilah Health Belief Model (HBM).
ADVERTISEMENT
HBM adalah model kepercayaan akan kesehatan individu dalam menentukan atau tidak melakukan sikap terkait kesehatan. Ini menjadikannya sangat penting bagi setiap individu karena tidak ada yang mampu menjaga kesehatan selain dirinya sendiri.
Salah satu bentuk dari HBM adalah perceived susceptibility yang membuat seseorang lebih menjaga kesehatan. Di mana orang tersebut jadi memiliki keyakinan tentang risiko penyakit yang akan menyerang dirinya.
Pasalnya, seseorang tidak akan mengubah perilaku kesehatannya, kecuali ia memiliki keyakinan terhadap risikonya. Setelah mengetahui risiko yang akan dialami ke depannya, orang tersebut tentu akan lebih menjaga kesehatan.
Misalnya orang yang merasa tidak akan tertular flu. Kemungkinan kecil ia akan melakukan vaksinasi flu setiap tahunnya.
Contoh lainnya, yaitu orang yang merasa dirinya tidak berisiko terkena kanker paru-paru cenderung enggan berhenti merokok. Namun, ketika orang tersebut mulai menyadari risiko kesehatan yang ada di baliknya, ia akan berusaha untuk hidup lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, perceived susceptibility adalah keyakinan individu mengenai kerentanan dirinya atas resiko penyakit. Keyakinan ini akan membuat seseorang menjadi lebih menjaga diri sendiri agar memiliki kehidupan yang lebih sehat. (DSI)