Konten dari Pengguna

Pertanyaan Deep Talk dengan Teman untuk Melepas Emosi Negatif

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
1 Maret 2023 21:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi deep talk dengan teman. Sumber foto: Pixels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi deep talk dengan teman. Sumber foto: Pixels
ADVERTISEMENT
Deep talk atau biasa dikenal dengan pembicaraan yang mendalam bukan hal asing lagi. Menurut Chusna Apriyanti buku berjudul Menjadi Orang Tua Yang Selalu Dirindukan, prinsip dasar dari deep talk ialah kejujuran dan keterbukaan. Selain kepada orang tua, kita bisa saling memberikan pertanyaan deep talk dengan teman agar bisa mengenal dan lebih terbuka.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, seseorang akan merasa lega setelah menggungkapkan segala permasalahanya secara terbuka dan jujur.
Deep talk sering digunakan konselor untuk sarana terapi dan konseling. Sebut saja teknik asosiasi bebas dari madzab psikoanalisa, yang dikembangkan oleh Sigmund Freud.
Dalam buku Teori-teori Psikodinamika (klinis), yang ditulis oleh Hall Calvin S. Dijelaskan bahwa teknik asosiasi bebas ialah sebuah metode terapi yang mengarahkan klien untuk mengatakan segala sesuatu yang muncul dalam pikirannya dengan leluasa.
Namun bukan suatu hal yang mudah membuat pasangan atau teman bercerita secara terbuka, atas segala problema hidup yang sedang dia hadapi.
Kali ini kita akan belajar merangkai pertanyaan deep talk agar mereka dapat melepas segala emosi negatif dan beban masalah.
ADVERTISEMENT

Pertanyaan Deep Talk dengan Teman Dekat

1.Suka berlibur di Pantai atau di Gunung?

Pertanyaan ini berfungsi untuk mengetahui sistem representasi teman bicara kita.
Menurut Hanif lutfi dalam buku Character Building (Membangun Pribadi Unggul), sistem representasi ialah sebuah kecenderungan indra seseorang dalam mengungkap kembali pristiwa yang telah dialami.
Dari sistem representasi ini kita bisa mengetahui karakter dan cara berpikir seseorang.
Caranya mudah, cukup tanyakan kepada teman bicara anda, suka berlibur di pantai atau di gunung, kenapa?
a. Jika alasan temanmu menyukai pantai atau gunung berkaitan dengan penglihatan, misalnya, karena pemandangan yang bagus, bisa melihat senja. Berarti dia mempunyai sistem representasi visual.
Orang visual mempunyai imajinasi yang bagus. penampilannya rapi, antara baju dan celana warnanya harus sesuai, fashionable.
ADVERTISEMENT
Pemikiranya luas, banyak ide. Mengerjakan sesuatu harus sempurna. Bahkan dalam urusan melipat baju harus ukuranya sama.
Orang dengan kemampuan visual terkadang egois dan keras kepala. Jika mempunyai keinginan harus dia dapatkan. Jika mempunyai suatu gagasan atau prinsip, susah untuk diubah.
b. Jika alasan temanmu berkaitan dengan perasaan, misalnya karna tempatnya tenang, karna sejuk, dan lainnya berarti dia mempunyai sistem representasi kinestetik.
Orang kinestetik cenderung lebih menggunakan perasaan daripada logika dalam mengatasi masalah.
Cara berpakaianya sederhana, yang penting dia merasa nyaman dan tidak perduli dengan pendapat orang atas fashionnya.
Mudah bersimpati pada seseorang, sering merasa kasihan. Tidak bisa menolak jika dimintai pertolongan. Penyayang dan mudah tersinggung.
c. Jika alasan temanmu berkaitan dengan pendengaran, misalnya karena suara ombak, suara desiran angin di gunung. Berarti dia memounyai sistem representasi audiotori.
ADVERTISEMENT
Karakter audiotori merupakan gabungan dari visual dan kinestetik.

2. Pengalaman Apa yang Membahagiakan Buat Kamu?

Ilustrasi kebahagiaan. Sumber foto: Pixels.
Setiap orang pasti pernah mengalami pristiwa yang membahagiakan dalam hidupnya. Pertanyaaan deep talk dengan teman berikut ini, berfungsi untuk mengulang kembali rasa bahagia yang pernah dia alami.
Minta teman bicaramu untuk membayangkan secara detail peristiwa yang membahagiakan tersebut.
Minta untuk membayangkan baju saat dipakai, tempat dan waktu terjadinya peristiwa tersebut, dengan siapa dia mengalami peristiwa tersebut. Bagaimana ekspresi kebahagiannya. Minta ia bayangkan secara detail.
Lalu setelah itu, minta teman anda untuk menceritakan kembali secara detail.

3. Pengalaman Apa yang Paling Menyedihkan?

Pertanyaaan deep talk dengan teman berikut ini, berfungsi untuk mengulang kembali rasa sedih yang pernah dia alami dan untuk mengetahui bagaimana cara dia dalam menyelesaikan masalah.
Minta teman bicaramu untuk membayangkan secara detail peristiwa yang menyedihkan tersebut. Lalu menceritakanya kembali.
ADVERTISEMENT
Setelah itu tanyakan kepada teman anda, pelajaran berharga apa yang bisa dia ambil dari peristiwa tersebut. Di seson ini, posisikan diri anda sebagai pendengar yang baik. Dan jangan pernah menyalahkan tindakan yang teman anda ambil untuk menyelesaikan masalahnya.
Pada prinsipnya, pertanyaan deep talk dengan teman berfungsi memancing teman bicara dan untuk mengungkap segala perasaan dan permasalahan.
[Daim/Ida]