Philophobia: Rasa Takut Untuk Merasakan Jatuh Cinta

Ilustrasi Philophobia. Sumber: Unsplash

Arti philophobia adalah rasa takut akan jatuh cinta. Dikutip dari buku His Obsession oleh Ameyliamd, philophobia adalah sebuah penyakit mental dimana penderitanya merasa takut untuk jatuh cinta dan dicintai.

Adanya fobia jatuh cinta ini dapat dialami siapa saja. Namun tentu saja orang yang mengalaminya mempunyai penyebab tertentu.

Ciri-Ciri Philophobia

Ilustrasi Philophobia. Sumber: Unsplash

Ada beberapa ciri-ciri dari orang yang mengidap philophobia. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Insecure

Rasa insecure dalam diri seseorang dapat menjadi sebuah tanda dari philophobia. Mereka merasa bahwa diri mereka tidak cukup pantas untuk dicintai.

2. Menyesal

Rasa menyesal akan suatu hal di masa lampau bisa menjadi ciri dari philophobia. Orang yang mengalaminya biasanya lebih banyak menyalahkan diri sendiri sehingga susah membuka hati pada orang lain.

3. Ragu

Seseorang yang philophobia akan merasa ragu pada komitmen pasangan. Rasa ragu tersebut sangat besar dan berlebihan. Mereka selalu berpikir bahwa tidak ada orang yang benar-benar berkomitmen pada mereka.

4. Negatif

Orang yang mengidap fobia jatuh cinta selalu mempunyai pikiran negatif pada setiap orang yang mencoba untuk mendekatinya. Pikiran tersebut sangat dalam dan membuat mereka semakin takut jatuh cinta.

Gejala philophobia

Philophobia merupakan sebuah rasa takut yang unik. Mereka tidak merasa takut setiap hari namun bisa terjadi berkali-kali hingga tidak dapat menjalani hidup normal. Ada beberapa gejala dari philophobia, yaitu:

Penyebab philophobia

Berbeda dengan gangguan mental lain, philophobia terjadi tidak secara tiba-tiba namun ada penyebabnya. Beberapa penyebab tersebut antara lain:

1. Trauma

Masa lalu bisa menjadi salah satu penyebab philophobia karena adanya trauma. Trauma tersebut akan meningkatkan rasa khawatir seseorang untuk menjalin hubungan kembali.

2. Pengalaman Masa Kecil

Orang yang mengidap philophobia umumnya mempunyai pengalaman buruk ketika masa kanak-kanak. Mereka kekurangan kasih sayang dari kedua orang tua sehingga merasa khawatir untuk menjalani hubungan romantis.

3. Genetika

Faktor genetika dari orang tua, saudara, maupun nenek kakek dapat menjadi penyebab dari philophobia. Ahli menyebutkan bahwa rasa cemas berlebih dapat menurun meskipun susah disadari.

Nah, itu dia sekilas penjelasan mengenai philophobia, yaitu rasa takut untuk jatuh cinta maupun dicintai. (LAU)