Post Concert Depression: Pengertian, Ciri, dan Penanganannya

Ilustrasi post concert depression. Sumber: picjumbo.com/pexels.com

Post concert depression adalah jenis depresi yang terjadi setelah seseorang menonton konser. Kondisi PCD ini bisa membuat seseorang tidak bersemangat dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

Cortes dalam Artful Wellness: Attending Chamber Music Concert Reduces Pain and Increases Mood and Energy for Older Adults menyebutkan bahwa post concert depression ini membuat seseorang masih mengingat euforia selama konser.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai apa itu post concert depression, simak selengkapnya di artikel berikut.

Apa Itu Post Concert Depression?

Ilustrasi post concert depression. Sumber: Vishnu R Nair/pexels.com

Menonton idola menyanyi di atas panggung tentu adalah suatu hal yang menyenangkan dan bisa meningkatkan hormon dopamin. Namun, setelah menonton konser, banyak orang justru merasa sedih dan tidak bisa melupakan momen ketika konser.

Nah, hal itu disebut dengan PCD atau Post Concert Depression. Jadi, post concert depression adalah suatu jenis depresi yang terjadi setelah menonton konser.

PCD juga termasuk masa adaptasi dari fase gembira selama konser menuju rutinitas sehari-hari seperti biasanya. Maka dari itu, banyak orang yang cenderung tidak bersemangat selama PCD.

Ciri-Ciri Post Concert Depression

Seseorang yang mengalami depresi pasca konser umumnya akan menunjukkan gejala tertentu. Adapun ciri-ciri post concert depression adalah.

Cara Mengatasi Post Concert Depression

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi depresi pasca konser. Adapun sejumlah cara mengatasi post concert depression adalah.

Demikian sederet informasi mengenai apa itu post concert depression, gejala, dan cara mengatasinya. [ENF]