Problem Solving dalam Dunia Kerja dan Prosesnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
16 April 2023 21:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi : Problem Solving Sumber : Andrea Piacquadio/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Problem Solving Sumber : Andrea Piacquadio/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia kerja, setiap orang tidak bisa terhindar dari suatu permasalahan. Maka dari itu, setiap orang harus mempunyai kemampuan problem solving yang baik. Lalu apa itu problem solving?
ADVERTISEMENT
Metode atau skill ini harus dilakukan agar proses pencarian solusi dari suatu persoalan bisa berjalan mulus dan semakin efisien. Bagi pelaku di dunia kerja, adanya kemampuan ini harapannya bisa memecahkan masalah terhadap klien juga anggota tim.
Lebih jelasnya bisa kamu simak dalam pembahasan berikut!

Proses Problem Solving dalam Dunia Kerja

Ilustrasi : Problem Solving. Sumber : cottonbro studio/Pexels.com
Risma Anita Puriani dan Ratna Sari Dewi dalam buku berjudul Konsep Adversity & Problem Solving Skill menjelaskan bahwa, problem solving merupakan kemampuan intelektual dengan tingkat kompleksitas yang tinggi dalam memecahkan suatu masalah.
Sayangnya, untuk menjadi seorang dengan kemampuan problem solving yang baik memerlukan waktu cukup lama. Kamu harus mampu berpikir dengan sistematis juga logis dalam waktu yang bersamaan. Namun tenang saja, Kamu bisa ikuti proses berikut ini :
ADVERTISEMENT

1. Berpikirlah Positif

Sebagian besar orang tidak mampu berpikir positif ketika menghadapi masalah. Maka dari itu, kamu wajib membiasakan diri berpikir secara positif. Memang kedengarannya klise, tapi proses ini sangat susah untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Melakukan Identifikasi Masalah

Kamu harus bisa mengidentifikasi masalah yang terjadi. Kuncinya jangan berkutat pada permukaan saja, selesaikan masalah hingga akarnya. Proses identifikasi bisa dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan dengan masalah tersebut.

3. Brainstorming

Lakukan pemecahan masalah dengan menemukan ide-ide baru, bisa Kamu lakukan bersamaan dengan tim. Usahakan jangan terlalu mengkritisi setiap ide yang ada, pastikan setiap anggota tim berani mengungkapkan pendapatnya.

4. Melakukan Evaluasi

Proses problem solving satu ini banyak dilupakan orang. Padahal, proses ini penting sebagai bahan pembelajaran, ketika muncul masalah baru di masa mendatang. Jadi, nantinya kita hanya melakukan evaluasi ide ketika brainstorming tersebut.
ADVERTISEMENT

5. Melakukan Pemeriksaan Kembali

Sering-sering meningkatkan keahlian problem solving dengan melacak progres ide yang telah terkumpul. Tanyakan terus apakah masalah telah tuntas? Juga rencana apa yang berhasil dilaksanakan?.

6. Kembangkan Ide yang Lain

Proses meningkatkan problem solving setelah masalah selesai, sebaiknya terus memikirkan ide solutif terbaru. Caranya dengan Kamu berevaluasi serta mengembangkan ide lama sesuai inisiatif sendiri.

7. Manfaatkan Mind Mapping

Mind mapping merupakan gambaran secara visual atas suatu masalah serta kemungkinan solusi terbaiknya. Metode ini bisa membantu pikiran lebih fokus. Memetakan banyak informasi supaya kita bisa paham dengan masalah tersebut.
Itulah proses problem solving dalam dunia kerja yang baik untuk kamu lakukan. Semoga bermanfaat! (EKA)