Konten dari Pengguna

Procrastination: Pengertian beserta Cara Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
16 Maret 2024 23:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 15 April 2024 0:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi procrastination. Sumber foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi procrastination. Sumber foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Procrastination adalah sikap yang dapat membawa efek negatif dalam pekerjaan, kebiasaan ini sering kali muncul karena kurangnya motivasi atau rasa takut terhadap kegagalan.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini bisa menjadi penghalang yang signifikan dalam mencapai tujuan dan meningkatkan produktivitas.
Namun, dengan pemahaman yang baik tentang procrastination dan penerapan strategi yang tepat, seseorang dapat mengatasi kebiasaan ini dan meningkatkan efisiensi dalam bekerja. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di sini.

Pengertian Procrastination

ilustrasi procrastination. Sumber foto: Pexels
Mengutip buku Dinamika Psikologi Pendidikan Islam, procrastination dapat didefinisikan sebagai kebiasaan menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dilakukan.
Hal ini sering kali diakibatkan karena kurangnya motivasi, ketakutan, atau kurangnya keterampilan dalam mengelola waktu.
Hal ini bisa terjadi dalam berbagai konteks, mulai dari pekerjaan kantor hingga tugas rumah tangga atau bahkan dalam mencapai tujuan pribadi.
Procrastination juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang, meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Procrastination yang Tepat

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi procrastination.

1. Bagi Tugas Menjadi Pekerjaan yang Lebih Kecil

Memecah tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola dapat membantu mengurangi rasa terbebani dan meningkatkan kemungkinan untuk memulai.

2. Tetapkan Batas Waktu

Menetapkan batas waktu yang jelas dan realistis untuk menyelesaikan tugas dapat memberikan dorongan tambahan untuk memulai dan menyelesaikan pekerjaan.

3. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Meningkatkan Semangat

Menciptakan lingkungan kerja yang bersih, terorganisir, dan minim gangguan dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.

4. Buat Skala Prioritas

Fokus pada tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu dapat membantu mengurangi rasa kewalahan dan meningkatkan efisiensi.

5. Berikan Reward pada Diri

Memberikan penghargaan kepada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas dapat memberikan insentif tambahan untuk menghindari procrastination.

6. Bayangkan Hasil Akhir

Membayangkan hasil akhir dari menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan dapat memberikan motivasi tambahan untuk memulai dan bertahan.
ADVERTISEMENT

7. Lakukan Kolaborasi

Berbagi tugas dengan orang lain atau mencari teman akunabilitas dapat membantu menjaga diri tetap bertanggung jawab, serta terhindar dari kebiasaan menunda-nunda.

8. Cegah Alasan untuk Menunda

Mengidentifikasi alasan di balik kebiasaan menunda-nunda dan mencari solusi atau strategi untuk mengatasi hambatan tersebut dapat membantu mengurangi kecenderungan untuk menunda-nunda.
Procrastination adalah kebiasaan yang merugikan dan dapat menghambat kemajuan seseorang dalam mencapai tujuan dan meningkatkan produktivitas.
Namun, dengan kesadaran yang baik tentang procrastination dan menerapkan strategi yang tepat, seseorang dapat meminimalkan dampak negatifnya dan mencapai lebih banyak hal produktif. (AZS)