Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Psikologi Abnormal: Pengertian, Jenis, dan Contoh
18 Januari 2024 23:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gangguan mental ini penting untuk dipelajari guna membantu individu yang membutuhkan agar bisa memperoleh perawatan tepat.
Untuk lebih jelasnya, simak lebih lanjut mengenai pengertian, jenis, dan contoh dari psikologi abnormal dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Psikologi Abnormal
Dikutip dari buku Psikologi Abnormal karya Ratnasartika, dkk, Singgih Dirgagunarsa mendefinisikan psikologi abnormal sebagai lapangan psikologi yang berhubungan dengan kelainan atau hambatan kepribadian yang menyangkut proses dan isi kejiwaan.
Sementara itu, Jamaludin Ramli mengartikan psikologi abnormal sebagai suatu bentuk sikap hidup yang tidak diharapkan terjadi, pada umumnya perilaku abnormal dihinggapi oleh gangguan mental dan kekakuan mental.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa psikologi abnormal merupakan cabang ilmu yang berfokus dalam mempelajari berbagai perilaku individu yang menyimpang dan tidak lazim dilakukan orang normal pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Jenis Psikologi Abnormal dan Contohnya
Berikut adalah beberapa jenis psikologi abnormal beserta contohnya yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
1. Gangguan Kecemasan
Kecemasan adalah manifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur baur, yang terjadi saat seseorang mengalami tekanan perasaan dan pertentangan batin.
Kecemasan memiliki segi yang disadari, seperti rasa takut, terkejut, tidak berdaya, rasa berdosa, bersalah, terancam, dan sebagainya. Kecemasan dianggap abnormal bila suatu situasi yang bila terjadi pada kebanyakan orang bisa diatasi dengan mudah.
Sedangkan gangguan kecemasan adalah sekelompok gangguan dimana rasa cemas merupakan gejala utama atau kecemasan dialami bila individu berupaya mengendalikan perilaku maladaptif tertentu.
Contoh gangguan kecemasan, yakni gangguan kecemasan menyeluruh, gangguan kecemasan sosial, gangguan panik, dan gangguan fobia spesifik.
ADVERTISEMENT
2. Gangguan Afektif
Gangguan afektif adalah gangguan pada afeksi atau suasana hati. Orang yang mengalami gangguan ini dapat mengalami depresi atau manik yang parah atau bergantian.
Perubahan suasana hati ini bisa menjadi sangat parah, hingga penderita perlu dirawat di rumah sakit.
Contoh gangguan afektif, antara lain bipolar, depresi, dan manik.
3. Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian merupakan pola perilaku maladaptif yang merupakan cara-cara yang tidak dewasa atau tidak wajar dalam mengatasi stres atau memecahkan masalah.
Orang yang menderita gangguan kepribadian biasanya tidak merasa terganggu atau cemas sehingga tidak punya motivasi untuk merubah perilakunya.
Contoh gangguan kepribadian, di antaranya gangguan kepribadian antisosial, narsistik, ambang, paranoid, dan histrionik.
Demikian pembahasan mengenai pengertian , jenis, dan contoh dari psikologi abnormal. (SP)
ADVERTISEMENT