Psikologi Lelaki Jatuh Cinta yang Menarik untuk Diketahui

Ilustrasi Psikologi lelaki jatuh cinta. Sumber: Pexels/cottonbro studio

Jatuh cinta merupakan dua kata yang tidak asing lagi di telinga. Karena hampir semua orang pernah merasakannya. Sehingga hal tersebut wajar terjadi. Lantas, bagaimana Psikologi lelaki jatuh cinta?

Jatuh cinta bisa diartikan sebagai perasaan mendalam dan kuat yang dirasakan oleh seseorang untuk merasakan ketertarikan dan kasih sayang terhadap orang lain. Perasaan tersebut muncul secara tiba-tiba pada awal suatu hubungan.

Mengetahui Psikologi Lelaki Jatuh Cinta

Ilustrasi Psikologi lelaki jatuh cinta. Sumber: Pexels/Josh Willink

Bagi kebanyakan orang khususnya kaum laki-laki, ketika jatuh cinta secara tidak langsung akan memunculkan berbagai tindakan yang umum terjadi. Tindakan tersebut merupakan bentuk cinta dan kasih sayang laki-laki terhadap orang terkasihnya.

Dalam ilmu Psikologi, perasaan cinta bisa memengaruhi pikiran dan tindakan seseorang, misalnya pada laki-laki. Berikut Psikologi lelaki jatuh cinta yang bisa menambah wawasan pembaca.

1. Meningkatnya Rasa Bahagia

Dikutip dalam buku Sebuah Seni untuk Damai dan Bahagia di Hati, Made Suwenten dan Indra Dewanto (2024:76-77), saat jatuh cinta, otak menghasilkan hormon adrenalin dan norepinefrin di pagi hari, yang membuat jantung berdebar dan serotonin atau dopamin membuat seseorang euforia (perasaan kebahagiaan, kegembiraan, dan kesejahteraan yang intens).

Hormon oksitosin dan vasopressin yang menciptakan perasaan aman dan nyaman akan mengambil alih dalam membentuk hubungan untuk mempertahankan ikatan cinta. Hal ini dapat mengurangi kortisol yang dihasilkan saat stress, sehingga rasa bahagia meningkat.

2. Berubahnya Perilaku

Ketika benar-benar jatuh cinta, laki-laki akan mengubah perilakunya secara halus agar bisa lebih sering berada di dekat orang yang dicintainya. Misalnya, memiliki hobi baru yang sama dengan pujaan hatinya, sering berolahraga agar terlihat lebih menarik, dan lainnya.

3. Semakin Banyak Usaha yang Dilakukan

Lelaki yang jatuh cinta akan melakukan lebih banyak usaha dalam hubungan tersebut. Misalnya, seperti melakukan aktivitas yang bisa membuatnya bersama, memberikan hadiah, merencanakan makan bersama, dan lain-lain.

Selain itu, laki-laki tersbeut juga akan berusaha untuk menarik perhatian orang yang dicintainya dengan memperbaiki dan memperhatikan penampilan.

4. Menjadi Lebih Protektif

Menjadi lebih protektif merupakan salah satu naluri laki-laki untuk melindungi orang yang dicintainya. Sikap protektif juga bisa menunjukkan bahwa laki-laki peduli. Contoh mengantar pujaan hatinya, memastikannya tiba di rumah dengan selamat.

5. Ingin Selalu Dekat

Selain ingin selalu bersama, sebagian laki-laki akan ingin selalu dekat secara fisik. Artinya, laki-laki cenderung ingin mencari kesempatan untuk menyentuh sang pujaan hati.

Hal ini disebabkan sentuhan adalah salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan tersebut. Contohnya dengan mengelus lengan, bahu, dan kepala si wanita atau dengan bergandengan tangan.

Itulah informasi mengenai Psikologi lelaki jatuh cinta. Laki-laki yang benar-benar mencintai sang pujaan hati akan selalu mengutamakannya sebisa mungkin dalam kehidupannya. (MRZ)

Baca juga: 4 Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi yang Perlu Diketahui