Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Psikologi Orang yang Mudah Tersinggung
6 Desember 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sifat setiap orang sangat beragam, ada yang tegar dan ada pula yang mudah tersinggung. Secara psikologis, orang yang mudah tersinggung cenderung memiliki sifat sensitif.
ADVERTISEMENT
Menghadapi orang yang mudah tersinggung bisa sangat sulit. Terkadang, candaan atau guyonan yang dimaksudkan dengan ringan justru ditanggapi dengan serius dan masuk ke dalam hati, sehingga memunculkan sikap emosional.
Mengenal Psikologi Orang yang Mudah Tersinggung
Mengutip dari buku Perubahan Keseimbangan oleh Moch Rizky (2021:133), setiap orang memiliki keterampilan untuk mengelola emosi yang bergantung pada kesadaran diri. Contoh keterampilan tersebut adalah menahan amarah, sabar, bersikap sabar dan tidak mudah tersinggung.
Ketika ada orang yang mudah sekali tersinggung, maka keterampilan mengelola emosinya bisa dikategorikan kurang baik. Sensitivitas perasaan yang cenderung mengarah ke prasangka dan sakit hati tersebut bisa terjadi karena memandang apa yang dilakukan orang lain sebagai hal yang melukai dirinya.
ADVERTISEMENT
Emosi negatif seperti kesedihan dan kemarahan akan menyertai saat seseorang telah merasa tersinggung. Interaksi yang dianggap melukai ini bisa terjadi karena persepsi orang tersebut berbeda dalam menanggapi hal yang terjadi.
Mungkin bagi orang lain, apa yang terjadi terasa biasa saja. Tetapi bagi orang yang mudah tersinggung, hal yang terjadi dianggap melukai hatinya. Sensitivitas ini tidak bisa dilihat dan diketahui oleh orang lain sebelum orang yang tersinggung tersebut bereaksi.
Reaksi saat tersinggung bisa dilihat dari raut wajah yang berubah aneh, intonasi suara yang meninggi, kata-kata yang mengisyaratkan kemarahan dan tangisan. Jika reaksi emosional tersebut muncul, maka orang lain sudah bisa memahami bahwa orang tersebut sensitif.
Sikap sensitif dan mudah tersinggung ini didasari oleh trauma masa lalu yang berupa tekanan emosional, keterampilan pengelolaan emosi yang rendah hingga prasangka buruk terhadap orang lain.
ADVERTISEMENT
Demikian psikologi orang yang mudah tersinggung yang sebenarnya dilatarbelakangi oleh pengalaman traumatik di masa lalunya. Selain itu, penyebab mudah tersinggung juga dapat dikarenakan ketidakmampuan mengelola emosi dengan baik. (IMA)