Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Psikologi Terbalik: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya
2 Desember 2023 23:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Psikologi terbalik adalah teknik persuasi dengan mengatakan kebalikan dari kondisi yang sebenarnya. Psikologi terbalik dikenal juga sebagai strategi antikonformitas diri dengan tujuan mendorong orang lain supaya melakukan keinginannya.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana cara kerja dan contohnya? Simak dalam ulasan berikut ini!
Pengertian Psikologi Terbalik
Eagle Oseven dalam buku berjudul Ilmu Disukai Orang Lain: Pesona, Kecerdasan, Humor, dan 16 Studi Itu Tunjukkan Cara Menguasai Mereka menjelaskan bahwa psikologi terbalik adalah sesuatu yang mungkin banyak dikenal orang dan berhubungan dengan memberitahu seseorang untuk melakukan sesuatu.
Dari perintah yang diberikan, orang tersebut melakukan perintah yang sebaliknya sebagai hasil dari keinginannya sendiri.
Psikologi terbalik berhubungan dengan mengirimkan sinyal menggunakan cara khusus dan harapannya sinyal ini tidak mempunyai efek normal.
Jadi, jika seseorang mempraktikkan psikologi terbalik, artinya orang tersebut bermaksud melakukan tindakan yang sebaliknya.
Cara Kerja Psikologi Terbalik
Psikologi terbalik cukup berhasil dalam memengaruhi perilaku manusia sebab kebanyakan orang tidak suka dikurung. Selain itu, mereka juga tidak suka diberitahu apa yang harus dilakukannya.
ADVERTISEMENT
Saat ada orang lain yang menyuruh melakukan sesuatu, maka seseorang yang menggunakan psikologi terbalik untuk kebaikannya sendiri akan mengatakan hal-hal khusus dengan tujuan yang sebaliknya.
Agar bisa membuat orang yang menggunakan psikologi terbalik mau melakukan sesuatu hal, maka sindirlah dengan beberapa kalimat berikut:
"Kamu tidak bisa melakukannya, dilarang untuk melakukannya, tidak mampu melakukannya, tidak dapat melakukannya, tidak diizinkan melakukannya, dan hanya tidak ingin melakukannya."
Psikologi terbalik bekerja dengan adanya dorongan memberontak dalam diri seseorang. Ada reaktansi yang terbalik, seperti "I'll do what I want."
Jadi, saat ada orang lain yang memberitahukan bahwa suatu hal adalah terlarang, maka orang tersebut akan merasakan aktivitas dan minat yang meningkat.
Hal ini terjadi sebab manusia adalah makhluk yang ingin tahu. Manusia sering tertarik pada masalah-masalah yang tidak bisa dimiliki atau dirasakan. Manusia sering merasa senang dengan berbagai hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
ADVERTISEMENT
Contoh Psikologi Terbalik
Contoh psikologi terbalik, yaitu:
Contoh 1
Jika seorang anak hidup dalam keluarga yang tidak mempermasalahkan alkohol atau narkoba, anak tersebut cenderung tidak menyalahgunakan zat terlarang ini.
Namun, sebaliknya jika seorang anak hidup di tengah keluarga yang mempermasalahkan alkohol dan obat-obatan terlarang, kemungkinan besar anak akan cenderung menyalahgunakan zat tersebut.
Contoh 2
Orang tua melarang anak mengambil mainan di kamar dengan harapan anak melakukan hal yang sebaliknya, yaitu anak menuju kamar dan mengambil mainannya sendiri.
Itulah penjelasan tentang psikologi terbalik yang perlu diketahui. Semoga membantu! (Ek)