Ragam Kecerdasan Majemuk dan Cara Mengembangkannya

Ilustrasi kecerdasan majemuk adalah. Foto: Pixabay

Kecerdasan majemuk adalah bermacam kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang. Teori kecerdasan majemuk ini dikemukakan oleh seorang pakar pendidikan dan psikologi Amerika bernama Howard Gardner.

Menurutnya, setiap orang pasti memiliki keunikan atau berbagai kecerdasan. Akan tetapi, kadar pengembangan kecerdasan satu dengan lainnya pasti tidaklah sama.

Dari ulasan tersebut, dapat disimpulkan pula bahwa kecerdasan majemuk adalah teori belajar yang pertama kali dikemukakan oleh Howard Gardner pada 1983. Berikut penjelasan singkat mengenai jenis kecerdasan majemuk dan cara mengembangkannya.

Pelajari Jenis Kecerdasan Majemuk dan Tips Mengembangkannya

Ilustrasi kecerdasan majemuk adalah. Foto: Pixabay

Menurut Gardner, esensi dari teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligence adalah menghargai keunikan yang dipunyai tiap orang dengan bermacam variasi cara belajarnya.

Kecerdasan majemuk adalah potensi yang dimiliki setiap anak dan memungkinkan mereka menjadi cerdas. Dalam billfath.ac.id, diulas mengenai kecerdasan majemuk yang mengacu pada tiga hal.

Pertama, kecakapan mengembangkan suatu masalah untuk dipecahkan. Lalu menyelesaikan masalah yang muncul dalam kehidupan serta kecakapan melakukan suatu hal yang bermanfaat bagi sesama. Lantas, apa saja kecerdasan majemuk yang dimiliki tiap orang?

1. Kecerdasan Linguistik (Linguistic Intelligence)

Kecerdasan linguistik disebut juga kecerdasan bahasa. Orang dengan kecerdasan ini dapat memakai kata-kata dengan baik ketika bicara atau menulis. Mereka suka menulis cerita dan membaca.

2. Kecerdasan Logika-Matematika (Logical-Mathematical Intelligence)

Orang yang mempunyai kecerdasan logika-matematika umumnya pandai menganalisa masalah dengan logis serta menalar, menyelesaikan perhitungan yang rumit, hingga melakukan eksperimen ilmiah.

3. Kecerdasan Visual-Spasial (Visual-Spatial Intelligence)

Mereka yang memiliki kecerdasan ini pintar memvisualisasikan sesuatu, termasuk membaca peta maupun arah.

4. Kecerdasan Gerak Tubuh (Kinesthetic Intelligence)

Kecerdasan gerak tubuh dimiliki oleh mereka yang pintar berolahraga dan mengendalikan fisik.

5. Kecerdasan Musikal (Musical Intelligence)

Kecerdasan musikal dipunyai oleh orang-orang yang pintar bermusik, mengenali pola dan nada dengan mudah.

6. Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence)

Orang-orang dengan kecerdasan interpersonal pintar bersosialisasi, berinteraksi, dan terampil melakukan komunikasi nonverbal.

7. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence)

Mereka yang memiliki kecerdasan intrapersonal mempunyai kesadaran diri yang baik serta dapat menganalisa kekuatan serta kelemahan dirinya.

8. Kecerdasan Naturalis (Naturalist Intelligence)

Kecerdasan naturalis disebut setara dengan alam, senang memelihara binatang, menjelajah lingkungan, dan menikmati kegiatan di alam terbuka.

9. Kecerdasan Eksistensial (Existential Intelligence)

Kecerdasan eksistensial berkaitan dengan rasa ingin tahu terhadap kehidupan, kematian, keberadaan, dan tujuan hidup.

Cara untuk mengembangkan kecerdasan majemuk adalah dengan mendukung anak melakukan hal-hal yang disukai, mendengarkan pendapat anak, tidak memaksa, serta fokus pada kelebihan mereka.

Mengamati kesukaan anak dapat menjadi patokan guna mengetahui kecerdasan majemuk yang dimilikinya. Karena kecerdasan majemuk adalah kecerdasan yang dipunyai oleh tiap orang. (DN)