Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Rata-rata IQ Orang Indonesia dan Faktor Pemicunya
6 Juli 2023 21:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut data World Population Review, rata-rata IQ orang Indonesia adalah 78,49. Skor ini termasuk rendah dan di bawah rata-rata IQ normal kebanyakan orang dari negara lain.
ADVERTISEMENT
Rendahnya IQ seseorang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah faktor sosial dan ekonomi. Tidak hanya itu saja, masih ada faktor lainnya yang perlu diketahui.
Rata-Rata IQ Orang Indonesia Rendah, Apa Pemicunya?
IQ merupakan singkatan dari Intelligence Quotient. Dalam bahasa Indonesia, IQ disebut sebagai kecerdasan intelektual. IQ sendiri digunakan untuk mengukur kemampuan intelektual seseorang.
Rata-rata IQ orang Indonesia adalah 78,49. Skor ini termasuk rendah dan di bawah rata-rata IQ normal. Karena itu, Indonesia menduduki peringkat 130 dari 199 negara yang diuji.
Mengutip situs Milk Creek of Magee, rendahnya IQ memiliki berbagai dampak, seperti sulit untuk mengingat sesuatu, kesulitan dalam memecahkan masalah, dan kesulitan belajar di sekolah. Hal ini tentu saja akan memengaruhi sumber daya manusia suatu negara.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa pemicu dari rendahnya IQ seseorang? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Faktor Genetik
Faktor genetik mempunyai peran penting dalam menentukan tingkat kecerdasan seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perbedaan IQ disebabkan oleh faktor genetik.
Namun, penting untuk dicatat bahwa genetika hanya salah satu faktor yang memengaruhi IQ. Selain itu, lingkungan juga berperan penting.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan tempat seseorang tumbuh dan berkembang juga dapat memengaruhi IQ. Faktor-faktor, seperti nutrisi yang tidak memadai, kurang membaca, dan kualitas pendidikan yang rendah, dapat memengaruhi IQ seseorang.
3. Kurangnya Akses Pendidikan
Kurangnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat membatasi kesempatan seseorang untuk mengembangkan potensi intelektualnya.
Utamanya, di daerah dengan kurangnya fasilitas pendidikan, infrastruktur, dan sumber daya pendidikan yang memadai, rendahnya IQ dapat menjadi masalah umum.
ADVERTISEMENT
4. Gangguan Perkembangan
Beberapa gangguan perkembangan dan kesehatan mental, seperti down syndrome, depresi, dan autisme, juga dapat berdampak pada kecerdasan seseorang.
5. Faktor Sosial dan Ekonomi
Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, seperti tingkat kemiskinan yang tinggi, lingkungan yang tidak aman, dan kurangnya akses terhadap sumber daya, juga dapat berdampak pada perkembangan intelektual sesorang. (RAF)